#12 : Pingsan

254 15 3
                                    

____________________________________
"Ya udah. Jaga diri. Kalo ada apa-apa telepon aku."
Dilla mengangguk lalu Anhar mendaratkan ciuman pada kening Dilla.
"Getwells." Ucapnya sebelum pergi.
____________________________________

Saat Dilla sampai rumah, ia langsung merebahkan tubuhnya yang lelah ke kasur.
Pikirannya terus saja memikirkan ucapan Kiara. Kenapa ia harus di gosipkan dengan Hadi?

"Perasaan di kampus, Gue sama Hadi gak bareng terus. Tapi kenapa ada gosip kalo gue sama Hadi pacaran?" Tanya Dilla dalam hati.

Dilla mengambil ponselnya untuk menghubungi Clara.

"Kenapa dill?"

"Lo sekarang dimana?"

"Di jalan. Mau ke mall bentar."

"Sama Hanif?"

"Iyalah. Masa sama Hadi."

"Eh! Kenapa Hadi?"

"Nggak. Pengen aja."

"Oh iya. Lo tahu gak gosip gue sama Hadi di kampus?"

"Tahu gue. Kenapa? Lo beneran jadian sama Hadi?"

"Bukan. Ngawur lo! Kenapa sih harus ada gosip gituan?"

"Kenapa lo nanya gue?"

"Gue curhat aja. Gue bener-bener gak paham. Emang gue pernah gitu mesra-mesraan sama Hadi di kampus?"

"Gak tahu gue. Emang lo risih sama gosip itu?"

"Kalo gue gak risih. Gue gak bakal ngeluh sama lo."

"Kata gue sih, kalo lo biasa sama Hadi ya biasa aja. Kecuali emang lo beneran ada hati."

"Nggak! Gue gak punya hati sama dia."

"Ya udah. Lo biasa aja kalo emang gak punya hati sama Hadi."

"Gue coba. Lo udah sampe mall?"

"Baru aja masuk."

"Gue nitip parfum dong. Parfum gue habis. Nanti di kampus gue ganti duit lo."

"Oke. Gue tutup. Lo ganggu kencan gue."

"Sorry! Ya udah bye."

Clara menutup sambungannya. Dilla sempat mendengus kesal karena Clara tiba-tiba menutup teleponnya. Ia langsung bergegas membersihkan tubuhnya dengan air hangat.
Dari dalam kamarmandi, Ia bisa mendengar suara ponselnya yang terus saja berbunyi. Ia mempercepat mandinya karena ia ingin segera melihat ponselnya. Ia penasaran siapa yang menelponnya beberapa kali seperti itu.
Saat Dilla membuka ponselnya ternyata ada 12 panggilan tak terjawab dari Anhar.
Ia menyimpan lagi ponselnya setelah mengetahui Anhar orang yang menghubunginya.
Ia memilih berdandan dengan natural agar terlihat wajahnya terlihat segar setelah mandi.
Tapi ponselnya ternyata berbunyi lagi dan Anhar kembali menghubunginya.

"Hallo Dilla?"

"Hmmm."

"Kenapa baru di angkat?"

"Baru beres mandi.

"Oh. Udah dulu ya?"

"Iya."

Be My Future [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang