#45 : Dia Sibuk

89 9 4
                                    

____________________________________
"Ya iyalah. Mereka pasti berpikiran kalau lo aneh tiba-tiba beli gaun pengantin padahal belum mikirin soal nikah." Ucap Reza.
"Apa diem-diem Hadi udah ngelamar lo ya?" Sambung Reza.
____________________________________

From : Hadi Putra ❤
"Maaf sayang aku telat"

Setelah menunggu hampir 1 jam, Dilla mendapat pesan itu dari Hadi. Karena moodnya sedang baik hari ini, ia memilih tetap menunggu Hadi.
Dilla pun memanggil pelayan dan tak lama kemudian pelayan itu sudah ada di hadapannya.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan.

"Ice chocolate caramel 1."

"Ada lagi mbak?"

"Itu aja. Nanti tambah lagi kalo dia udah dateng."

Sambil menunggu Hadi yang belum juga datang, ia terus saja menatap ponselnya.
Ia terus saja mengamati foto gaun pengantin miliknya yang baru saja ia beli. Setelah Ayah Dilla menyetujuinya, keesokan harinya ia langsung menghubungi Fahri dan mengurus semua pembayaran gaun tersebut.
Pertama kali ia melihat gaun itu, ia sudah sangat suka sekali. Ia benar-benar berharap bisa memakai gaun itu di pernikahannya.

Setelah ia membeli gaun tersebut, tebakannya benar. Fira memberitahu Clara dan Reza tentang itu dan alhasil Dilla benar-benar di kira ingin segera menikah.

"Kata Fira lo beli gaun buat nikah? Kapan lo nikah?" Tanya Reza saat mereka berempat sedang asyik berkumpul.

Dilla pun menatap kepada Fira yang hanya tersenyum polos kepadanya. Fira benar-benar mengatakan hal ini kepada Reza dan Clara.

"Gue udah duga. Pasti lo kasih tahu mereka berdua."

Fira hanya menatap Dilla sambil tersenyum polos.

"Iya gue beli. Tapi bukan berarti gue mau nikah sekarang." Jawab Dilla.

"Lah terus buat apa?" Tanya Clara dengan bingung.

"Gue cocok aja waktu pertama lihat gaun itu, ya udah gue beli. Awalnya sih bokap nyokap gue kurang setuju gue beli gaun itu. Tapi mereka juga setuju."

"Ya iyalah. Mereka pasti berpikiran kalau lo aneh tiba-tiba beli gaun pengantin padahal belum mikirin soal nikah." Ucap Reza.

"Apa diem-diem Hadi udah ngelamar lo ya?" Sambung Reza.

"Belum. Dia belum ngelamar gue."

"Atau lo modus beli gaun buat nikah biar lo cepet-cepet di nikahin sama bokap nyokap lo?" Tanya Clara dengan polos.

"Enggak lah!!"

"Maaf sayang. Aku telat. Tadi ada pekerjaan mendadak." Ucap Hadi.

Ia langsung duduk di hadapan Dilla sambil mengembangkan senyumnya.

"Iya nggak apa-apa."

Pelayan pun datang membawa pesanannya yang tadi. Karena Hadi belum memesan apa-apa, akhirnya ia pun memesan.

"Ice moccacino sama french fries."

"Ada lagi?" Tanya pelayan.

"Kamu pesen apalagi? Masa cuman minum aja." Ucap Hadi.

"Fruit salad aja deh."

Sambil menunggu pelayan itu datang membawa pesanan, mereka pun berbincang-bincang.

"Kamu waktu di butik ngobrol apa aja sama Fahri?"

Sebelum ia menjawab pertanyaan Hadi, ia sempat bingung. Tiba-tiba saja Hadi membahas hal itu.

Be My Future [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang