DEAR YOU #CH. 32

1.9K 159 12
                                    


Sedikit ceriTa, kalo part ini bener-bener bikin baper merinding. itu karena estha bikininya smbil dengerin "Thingking Out Loud" sih, ada yang suka sama lagu ini??? Salah satu lagu yang melahirkan inspirasi untuk part ini...

Happy reading guys...

****

         Sepasang headseat sudah menyumbat kedua telinganya. Dengan gerakan kepala yang mengikuti alunan syair yang baru saja terputar dari playlist ponselnya. Matanya terpejam dengan senyum tipis yang menghiasi wajah cantiknya, cukup menjelaskan seperti apa suasana hati gadis ini.

Rambut panjangnya yang diikat tinggi memperlihatkan leher jenjang putih miliknya, jauh lebih segar sesaat setelah ia memutuskan untuk berendam selama 30 menit didalam air hangat.

"Darlin I Will be lovin you... Till we're seventy" dengan sedikit menari Mila memulai aktivitas sorenya dibalik kitchen seat. Sebuah menu pasta sederhana akan ia siapkan untuk Kevin dan dirinya.

"Baby my heart, Could still fall as hard at twenty three" tangan mulusnya bergerak cekatan menggoyangkan teflon agar pasta dan bumbu yang telah dicampurnya teraduk sempurna sembari mengekpresikan lirik lagu yang ia lantunkan.

Hells, entah kebahagiaan apa yang menggerayangi Mila saat ini. Hingga tiada satu waktu pun yang bisa mengusik kegiatannya saat ini. Kendati pun sosok yang sudah menyaksikan dirinya sebagai tontonan yang sayang untuk dilewatkan, kini sudah dalam posisi ternyaman diatas kursi mini bar dihadapannya.

Adalah Kevin, pria itu bahkan enggan untuk melewatkan satu detik pun barang dalam satu kali katupan kelopak matanya saja. Dan untuk kesekian kalinya, ia merutuki kebodohan dirinya yang baru menyadari betapa Mila memiliki tungkai yang sangat indah. Tak perduli seperti apa tubuh mungilnya yang dibalut kemeja putih kebesaran milik Kevin, dan tentu panjang kemeja itu hanya mampu menutupi bagian tubuhnya tak lebih dari 10cm dari atas pinggulnya.

"So honey how... take me into your lovin arms..." For god's sake, gerakan kecil dari pinggul ramping gadis itu sanggup membuat Kevin membayangkan geliat sensual Mila ketika berada dibawah kungkungannya. Adam Apple miliknya terlihat bergerak naik turun, melakukan kerja lain diarea tenggorokannya yang terasa begitu kering saat ini. Hembusan nafasnya terdengar frustasi namun ia sendiri tak menyudahi apa yang dilihatnya saat ini. Seperti ia pun ikut terhanyut dalam nyanyian yang keluar dari bibir ranum gadis yang tengah memunggungi dirinya kini.

"Kiss me under the light of a thousand st.... ahhh..." nyanyian itu berganti dengan sentakkan dari suara Mila sendiri yang namun dengan ekspresi yang langsung bisa ia kendalikan ketika mendapati sosok lelaki yang kini tersenyum miring menatapnya.

Kevin menumpuhkan kedua sikunya dan membentuk kepalan pada jemarinya untuk menopang dagu sembari menatap Mila penuh penilaian. "May be I...." dahi Mila membentuk kerutan halus saat menyadari Kevin yang tak berniat untuk melanjutkan kalimatnya kembali.

Meletakkan satu piring besar berisikan pasta yang baru saja dibuatnya, Mila lantas bergerak mengitari sebagian mini bar dan mencoba memposisikan dirinya diatas kursi tepat disamping lelaki itu. Namun alih-alih melakukannya dengan benar, ia justru membelalakan matanya lebar saat tangan kekar Kevin meremas pinggulnya. Mila menoleh, mendapati Kevin seperti membisikkan sesuatu padanya. Ia pun mendekatkan telinganya ke bibir Kevin.

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang