DEAR YOU #CH. 52

900 58 4
                                    

21++

Suara debuman pintu terdengar jelas karena dorongan kencang dari kaki Kevin. Seakan tuli pria itu mengenyahkan segala fokusnya, padahal ia sempat mendengar teriakan Galang yang berpamitan pulang. Persetan.

Saat ini Kevin sudah sangat mendesak dan membutuhkan pelampiasan hasrat yang lama tak tersalurkan.

Kevin mendominasi, Mila dalam kuasanya. Ugh! bahkan lelaki ini sudah tersenyum seksi. Yang membuat Mila semakin menggila. Mila mengerang saat pria itu melakukan sentuhan demi sentuhan dengan bibirnya. Menyerukkan wajahnya dilekukan leher Mila dan bernafas disana.

"Kevin..."

"Thats Rigth... Kevin .... I love you when you call My name"  ucap Kevin dengan erangan yang sama. Kevin menyukainya ketika sentuhan demi sentuhan itu meloloskan desahan sexy Mila yang menyerukan namanya.

Mila tidak menjawab, terlalu sibuk mengatur nafasnya. Bibir Kevin sudah naik ke rahangnya - mengecupnya, sementara jemari Kevin sudah berada di belakang kepalanya mendorong agar wajah mereka mendekat.

Kevin terlalu kalap, dengan sisan kesadarannya pria itu mulai menurunkan tubuh Mila ke sisi ranjang. Seketika segala menjadi terlalu intens. Kevin kembali memagut bibir Mila. Terlalu keras. Terlalu menggoda. Ciuman Kevin membuatnya tenggelam melumpuhkan dalam arti sebenarnya.

Mila hanya bisa menutup mata, mengalungkan lengannya di leher Kevin atau dia akan jatuh. Kepalanya mendadak pening, dia tidak bisa berpikir. Mungkin juga efek terkena hujan tadi. Yang dia tahu tiba - tiba saja disaat yang sama Kevin mulai meraih resleting belakang dressnya, membukanya, membuat dress basah itu tergelat nahas dilantai beberapa saat kemudian.

Bahkan Mila sempat meilhat tubuh nakednya dari  pantulam cermin sesaat sebelum kevin menjerjangnya menuju ranjang. Kevin membuka semua kain yang menempel ditubuhnya dengan tidak sabaran hingga kini Mila bisa melihat jika tubuh Kevin lebih sexy dan menggairahkan. Errghh...

Tubuh dinginnya butuh kehangatan.

Dan kini Mila mengerang saat Kevin menciumnya lebih keras. Keduanya tenggelam dalam pusaran gairah yang sama, saling memeluk satu sama lain.

Mengubah posisi sebelumnya, kini mereka melakukan permainan standing up. Mendorong Mila ke dinding, Kevin melingkarkan kaki Mila ke pinggangnya. Mengangkat tubuhnya, menyambar pinggulnya dengan kasar, menyatukan tubuh mereka sebelum memadunya dalam irama yang sama.

Oh Lord!!! Mila tidak pernah merasa permainan seliar ini. Tapi pantulan di kaca yang menunjukkan pergumulan mereka malah menjadikan nafasnya semakin memburu. Membuat Mila cepat mencapai puncak, lagi. Sebelum ciuman Kevin langsung membungkam teriakannya begitu gelombang kenikmatan itu datang.

"Aku suka kamu yang sepanas ini, Angel". Kevin dengan segera menghimpit tubuh Mila dan menopangnya dengan kedua lengan begitu miliknya  terlepas dari tubuh Mila. Pria tampan ini tahu jika istrinya tak cukup mampu untuk berdiri sendiri.

Kevin menggendong Mila dan menyandarkan ke ranjang. "Biar aku siapkan air hangat, kamu butuh mandi. Apalagi setelah kehujanan tadi" ucap Kevin mengecup dalam dahi Mila kemudian bergerak menuju kamar mandi. Namun sebelumnya ia sudah mengenakan bathdrop untuk menutupi tubuh telanjangnya.

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang