DEAR YOU #CH. 60

814 75 27
                                    

KASIH SUARA DONG!!! 

YANG MASIH SETIA SAMA DEAR YOU! 

NIH MRS. & MR. ANDREAS MENYAPA KALIAN

.

.

.

.

Happy Reading guys, 

Hope U Like it!! 

Jangan lupa taburan Bintang dan Comment dong. 

.

.

.

CAHAYA lembut sang mentari menyeruak masuk melalui ventilasi udara di kamar. Mila dan Kevin masih setia di balik selimut hangat mereka merengkuh satu sama lain tanpa berniat ingin melepas. Sisa-sisa percintaan mereka pun masih tersisa dengan sangat jelas, terutama untuk setiap lekuk tubuh Mila. Jangan ditanya, kuasa Kevin benar memberikan efek menggila pada tubuh wanita itu. Cumbuan, hentakan, teriakan dan desahan itu ... Ah, Kevin ... suami yang selalu membuat Mila hilang kesadaran berkali-kali karena permainannya di atas ranjang.

Suara alarm jam digital di atas nakas menyegerakan Mila untuk beringsut, membersihkan diri. Perlahan ia bergerak melepas tangan Kevin yang melingkar di tubuh polosnya. Double shit! Mila mengaduh tertahan, dan tersadar jika ternyata mereka tertidur dengan pusat tubuh yang masih menyatu? Astaga, entah sejak kapan itu terjadi namun belakangan ini Mila memang merasa jika intensitas percintaan mereka sudah di luar batas. Bahkan gilanya, Kevin tidak pernah tahu waktu untuk itu dan terparahnya Mila menerima itu dengan hasrat yang lebih.

Seperti sekarang, gerakan singkat itu malah membuat ia bergairah lagi?

Tidak jangan sekarang. Jika sampai Kevin bangun bukan tidak mungkin tubuh pria itu akan bereaksi sama. Untuk menghindari keinginan Kevin? Mila tidak yakin bisa kabur dari suami dengan sejuta pesona itu.

"Angel..." erang Kevin begitu merasakan gerakan kecil pada bagian tubuhnya.

Mila menahan napas, memejamkan mata erat tanpa menyahuti.

"Kamu berusaha membangunkan macam tidur, heum?" secara singkat tangan kekar Kevin menarik Mila cepat dan tepat berada di atas dadanya. Ouh ... sial Mila tidak mampu menghalau desahan yang keluar dari bibir sialannya ketika gerakan itu secara otomatis justru semakin memperdalam pusat tubuh Kevin di dalam dirinya.

"Jangan sekarang, Dear. Aku masih sangat lelah ... sumpah tubuhku terasa lemas dan ... " Kevin tidak ingin mendengarkan keluh kesah apapun dari mulut Mila, maka itu ia dengan cepat membungkam bibir Mila dan melumatnya dengan lembut. Tidak ada istilah serangan fajar, sementara matahari sudah berada di atas kepala pun tingkat libido Kevin masih berada di atas rata-rata. Kevin tersenyum setelah melepaskan pagutanya, mata sayunya sudah berkabut gairah.

Mila bisa merasakan sesuatu di dalam sana mulai berkembang dan membesar, tidak munafik. Posisi tubuhnya di atas Kevin membuat wanita itu ingin menguasai pria dibawahnya dan menjadi pemimpin yang membuat Kevin mendesahkan namanya berkali-kali pagi ini. Ah, sial! Mila ingin semuanya sekarang juga!

"Maaf, tapi ketidaksengaan ini sepertinya harus segera di selesaikan, Dear."

Selanjutnya bibir ranum Mila melumat habis bibir Kevin dengan gairah yang menggebu, jemari lentiknya sudah bergerliya memainkan setiap sulur rambut di sertai cengkraman erat yang justru membuat Kevin mendesah merasakan nikmat luar biasa atas kenikmatan sang istri.

DEAR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang