And when you find yourself lyin' helpless in her arms
You know you really love a woman
-Bryan Adam-
______
Seakan enggan beranjak dari mimpi indahnya, gadis pemilik mata teduh itu semakin menelusup diantara kungkungan tangan besar yang meninggalkan rasa hangat didalam dadanya.
Entah sudah berapa lama pun ia mencerna, namun alam bawah sadarnya tetap tak mengenali jati dirinya sendiri ketika perasaan mengalahkan logikanya sebagai seorang pecinta lelaki. Sungguh! Membayangkannya saja sudah sangat membuat perutnya dipenuhi serangan kupu-kupu.
Dalam diamnya, Mila bisa merasakan bagaimana pergejolakan jantungnya yang tak pernah berkompromi dengan baik. Alih - alih bisa mengatasi itu ia justru ingin berteriak lebih kencang ketika manik matanya menangkap pertunjukkan spektakuler lainnya setelah kejutan makan malam romantis yang diberikan Kevin untuknya. Sempat saja wanita itu berpikir lain tentang apa yang Kevin berikan kepadanya, mungkin untuk membalas perlakuan Mila beberapa hari lalu, saat kejutan ulang tahunnya?
Entahlaah....
(Note : suasana makan malamnya #kemil)
Mengabaikan itu, sejenak Mila hanya ingin menikmati keindahan diantara letup dan desing yang bergaung. Menatap kagum tanpa ingin berkata - kata ketika tarian langit menggeliat penuh ceria dengan warnanya yang menarik ditengah langit yang hitam. Tubuhnya perlahan menjauhi sisi tegap yag sejak tadi membelenggunya, meletakkan kedua tangannya pada tepian kaca pembatas. Sekali lagi, ia hanya bisa menatap takjub apa yang disajikan didepan matanya.
"Kau menyukainya?" sebenarnya tanpa bertanya pun Kevin sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaanya, melihat seperti apa reaksi Mila saat menatap pertunjukkan dihadapannya.
(Dan ini, kejutan kembang apinya?
Gimana suka gak?)Wanita itu menoleh kearahnya dengan malas, namun mata cokelatnya masih menatap kearah Kevin lembut. "Sebuah pertanyaan yang salah?", ucap Mila diselingi kekehan pelan diantaranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR YOU
FanfictionCinta yang besar membuatnya bertahan pada sebuah kata "Kesetiaan", namun bagaimana saat (terpaksa) kesetiaan itulah dipertanyakan? -Louisa Mila Calysta - Kesetiaan hanya akan membawamu pada kesengsaraan, sedang mencintai adalah anugerah. Tapi cin...