Justin Bieber As Your Boyfriend

11. One Less Lonely Girl

I saw so many pretty faces
Before I saw you, you
Now all I see is you
I'm coming for you
No no
Don't need these other pretty faces
Like i need you
And when you're mine in the world
There's gonna be one less lonely girl

●●●

I cry every night thinking of you. I smile when I hear of you. I support you no matter what you do. I smile when you smile. I defend you whenever a person calls your name. I'm the weird girl at school because of my obsession. I stay awake all night for a new video or a new song. I fill my laptop with millions and millions of your photos or videos, but it doesn't matter, because I won't delete anything. I live miles away from you. I would give anything to get a hug. I listen to your song all day. I have a blog about you and I spend my day on it. I tweet you everyday. I annoy my friends because I never stop talking about you. I have a room full of posters. I write your name everywhere. I love you unconditionally, I would make everything for you even
though you wouldn't. So when you get to know me, can you hug me and tell me that you love me because I have been
loving you all this time without seen you?

Send.

Aku membaca sekali pesan yang aku kirimkan pada Justin lewat direct message instagram. Beberapa tahun belakangan ini aku rutin mengirimkan lelaki itu pesan entah hanya ucapan good morning ataupun curhatan seorang fangirl yang tidak penting. Aku sadar diri Justin tak akan pernah membacanya, apalagi membalasnya. Tapi tak apa, setidaknya aku merasa memiliki teman di dunia ini, Justin.

Justin Bieber akan menggelar konsernya di Indonesia, minggu depan.

Lagi, kesekian kalinya aku membaca headline news seperti itu. Rasanya nafasku sesak dan pening seperti sebuah palu besar menghantam kepalaku. Maksudku, jika kamu seorang fangirl tahu kan bagaimana rasanya tidak bisa menyaksikan konser idola mu sendiri? Aku tidak mungkin bisa pergi menonton konsernya kan? Aku bukan putri seorang konglomerat tersohor ataupun seorang CEO. Aku cuma Yn, gadis biasa yang hanya tinggal bersama ibu seorang buruh pabrik. Seorang YN yang terlalu cinta pada orang yang bahkan belum pernah aku lihat sekalipun.

Bel sekolah tanda pelajaran usai sukses membuyarkan lamunanku. Aku menutup aplikasi instagram yang sedari tadi aku pandangi untuk bergegas pulang. Namun suatu hal sukses membuat jantungku mencelos

@justinbieber membaca direct message yang aku kirimkan.

Aku ulangi,

Justin membaca pesanku!!!

Aku tidak bisa menahan kegembiraanku. Aku berjingkrak senang layaknya orang kurang waras.

Tatapan lo-gila-ya dari orang-orang telah menghujani ku sedari tadi. Aku tidak peduli, yang penting aku senang karena setidaknya Justin tahu bahwa seorang YN ada di dunia ini.

***

Hari itu pun datang. Hari dimana konser Justin di gelar. Sudah 2 pack tisu YN habiskan untuk mengelap air matanya. Dia tidak mengaktifkan ponselnya sama sekali karena ia tahu pasti beberapa followersnya di sosial media yang beruntung dapat menonton konser Justin akan update terus, dan artinya itu akan membuat YN lebih terpuruk. Untungnya sekarang YN tinggal sendiri di rumah karena ibunya bekerja shift malam, kalau tidak ibunya pasti sedih sekali melihat keadaan YN yang terlihat sangat kacau.

Yn melirik jam dinding yang terasa sangat lama berputar.

10.15 PM

Artinya konser Justin telah usai 15 menit yang lalu. Yn menerka-nerka, apa Justin sekarang sedang istirahat? Atau berjalan-jalan? Segera ia menyalakan kembali ponselnya untuk mencari tahu tentang Justin. Seperti yang diperkirakan, beranda instagramnya dipenuhi postingan mengenai konser Justin. Yn menscrool nya malas, namun pupilnya melebar melihat sebuah postingan