29. I'd die for you

972 68 5
                                    

Justin P.O.V

Aku kontan terbatuk ketika debu yang berasal dari barang-barang tua yang nampaknya telah ditinggalkan pemiliknya dalam waktu yang lama begitu saja lolos masuk ke indra penciumanku. Pintu berdecit keras ketika aku membukannya menimbulkan suara yang menggema di rumah kosong ini.

"Lo punya nyali juga?" Suara seseorang dari dalam menyapa kedatanganku. Aku tak bisa melihat wajahnya, karena keadaan sekarang sangat gelap.

Aku mengenali suara itu tapi sia---"Astaga, Patrick?"

Aku bisa melihat senyum jahat nya mengembang ketika dia menyalakan penerangan di antara kami.

"Lo yang ngirim gue pesan buat datang ke sini?"

Dia tidak menjawab. Masih berdiri dengan tatapan sejuta bencinya padaku, dia selalu begitu.

Dia Patrick schwarzenegger, Sahabat YN.

Aku tak pernah memiliki masalah dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tak pernah memiliki masalah dengannya. He used to be my friend when we were high school. Tapi semuanya begitu saja berubah ketika dia mengetahui aku menjalin hubungan dengan YN. Aku rasa dia menyukai pacarku, umm maksudku mantan.

"Justin, lo tau kenapa gue nyuruh lo kesini?"

Aku menaikkan alisku, lalu menggeleng.

"Ck. bodoh! Gue gak akan mau liat muka tolol lo lagi kalo enggak berhubungan sama YN!"

"Kenapa?"

"Lo putus sama dia?"

"Dia yang mutusin gue."

"Karena lo brengsek sama dia, bego!" Patrick mendekat kemudian mencengkram kerah jaketku.

"Gue tau. Terus lo mau apa?"

Bug.

Pukulan pertamanya merobek bibirku.

"Gue gak suka lo pacaran sama YN, tapi gue lebih benci kalo lo nyakitin dia!"

Bug

"Lo pikir lo siapa berani-beraninya bikin YN gue nangis?"

Bug

"Dia kurang apa sama lo hah? dari awal gue emang udah tau kalo cowok brengsek kaya lo sama sekali gak pantes buat dia!"

Bug.

Kini mata, pipi, dan sekujur tubuhku sudah lebam. Sakit, tapi tidak sesakit kala YN mengakhiri hubungan kita.

"Udah?"

"Denger ya, gue gak akan berenti sampe lo mati!"

"Do it then. Gue lebih baik mati daripada hidup dipenuhi rasa bersalah gue sama YN."

"Bagus."

Bug.

Bug.

Bug

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang