61. Fate

507 63 6
                                    

"Scooter tahu hubungan kita."

Kamu membuang nafasmu kasar. Tidak ada rasa terkejut sama sekali dalam dirimu. Kamu tahu pasti momen ini akan datang cepat atau lambat. Tapi kamu tidak bisa menyangkal, kamu ketakutan sekarang.

"Lalu?"

"Aku tidak tahu. Bisa beri aku solusi?"

"Aku sudah memikirkan hal ini sejak lama. Dan kau tahu, aku tidak pernah mendapat solusinya kecuali......"

"Tidak! kita tidak akan berpisah." Sangkal Justin tegas, paham betul apa yang akan kamu katakan.

"Lalu bagaimana, Justin? Scooter tidak akan ambil risiko untuk mengekspos hubungan kita."

Baik darimu dan Justin tidak ada yang berani bersuara lagi. Kalian benar-bener menemukan jalan buntu untuk hubungan ini.

"Kemari." Ucap Justin sendu sambil meraih pundakmu dan membawamu ke pelukannya. Dia menghirup aroma rambutmu lama, sebelum memejamkan matanya.

***

"Harus ku akui kau adalah dancer terbaik yang dimiliki Island Def Jam Music.....Tapi kau membuat kesalahan fatal, sayang sekali."

Kamu hanya bisa menunduk, mati gaya dihadapan Scooter yang terlihat marah sekali.

"Apa kau berniat menghancurkan karir Justin?"

"Tidak sama sekali."

"Lagipula, kau tahu kan hujatan apa yang akan kau dapat jika fans nya tahu mengenai hubungan kalian."

"Aku paham."

"Jadi kau mengerti harus apa sekarang? capet kemasi barang-barangmu dan pergi sebelum Justin tiba di studio."

"Tidak adakah cara lain? aku bersumpah akan menjauhi Justin tapi jangan pecat aku. Aku butuh pekerjaan ini untuk melunasi hutang-hutang ayahku. Kumohon."

"Ckck masih belum paham sebesar apa kesalahan yang kau buat? Pergi sekarang juga."

****

"Dimana dia?"

"Aku tak melihatnya sejak pagi tadi."

"Bohong! kau pasti mengusirnya?"

Scooter mencibir.

Justin sibuk menghubungimu. Tapi kamu tak menerima panggilannya maupun membaca pesan darinya.

"Y/n kumohon angkat. Kita bisa mencari jalan keluar lain."

Dilain sisi, kamu menggeret kopermu tanpa tujuan. Kamu menangis,

Menangisi hubunganmu dengan Justin

Menangisi karena dipecat

Menangisi bagaimana nasib ayahmu

Menangisi takdir buruk yang Tuhan berikan padamu.

Kamu kelelahan dan memposisikan dirimu untuk beristirahat di trotoar.

"Nona, kau baik-baik saja?"

"Nona, kau baik-baik saja?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang