Justin Bieber As Your Boyfriend

64. Call

Ps: Italic means phonecall

"Halo?"

Tidak ada sahutan dari sana.

"Siapa?"

"Apa anda salah sambung?"

"Tolong jangan bercanda."

Kamu tetap bermonolog.

"Ok, aku akan putuskan panggilannya."

"Tetaplah berbicara. Kumohon" akhirnya orang itu berbicara

"Justin?"

"Hehe Kau masih mengenaliku. Aku rindu." Dia tertawa renyah, jelas Justin kehilangan kesadaraanya.

"Kau mabuk, Tuan Bieber."

"Memang."

"Dimana?"

"Who?"

"Kamu."

"Kau peduli padaku?"

"Terserah kau, lebih baik dengarkan aku, pulang sekarang, lalu minum obatmu."

"Ck, aku semakin yakin kau masih peduli padaku."

"Terserah."

"Kembalilah padaku."

"Justin, kau semakin meracau, aku akan memutuskan sambungannya."

"Imut. Ok aku akan pulang. Jangan marah."

"Go then."

"Apartemenmu masih yang lama, kan?"

"Wait what? jangan berbuat gila!"

"Kau yang membuatku gila."

"Justin? Justin?"

bip. Sambungan diputus sepihak.

Kamu benar-benar tak habis pikir dengan mantan pacarmu yang satu ini.

Kamu benar-benar khawatir padanya.

Tapi bagaimana kalau dia benaran nekat datang ke apartemenmu?

2 jam berlalu, kamu mondar mandir di depan pintu apartemenmu, tapi tak ada tanda-tanda kedatangan Justin.

Entah harus senang atau kecewa?

Yah, sejujurnya kamu pun sangat ingin bertemu dengannya.

Kamu tentu saja masih mencintai laki-laki itu. Kalau saja dia tidak menghamili sahabatmu sendiri -Althea- pasti hubungan kalian masih bertahan sampai sekarang.

Kamu bisa saja egois dengan menganggap hal itu tidak pernah terjadi.

Toh, baik Justi maupun Althea sama-sama setuju untuk melupakan hal itu.

Althea memang mencintai Justin, tapi Justin tidak. Bagi Justin, hanya kamu yang bisa ia cintai sepenuh hati.

Tapi kamu tak bisa egois sendiri.

Calon anak Althea butuh sosok seorang ayah.

Meskipun dia menghamili Althea dalam keadaan mabuk, dia tetap harus bertanggung jawab.

Apa kamu tidak marah? tentu saja marah.

Marah sekali. Mereka adalah 2 orang terdekat dalam hidupmu.

Kamu sangat mencintai Justin. Sudah menjalin hubungan sejak SMA.

Kamu juga sudah bersahabat dengan Althea semenjak kecil.