"Mommy!" Ted, anak kamu langsung memeluk tubuhmu erat selepas kamu turun dari mobil.
"Mommy lama banget sih ke Bali nya,Ted kangen."
kamu tersenyum lalu mengusak rambut anak berusia 7 tahun itu."Kan ada daddy, sayang."
"Daddy kan kerja di kantor, Mom"
"Emangnya kalo siang enggak pulang nengokin Ted?"
"Pulang sih.... tapi di rumah juga sibuk lagi sama tante cantik. Aku malah suruh main di rumah Cassey."
Kamu mengerutkan kening, Tante cantik yang anak kamu maksud......
"Tante Selena?"
"Iya Mom, sekertaris Daddy itu."
"Tante cantik ke rumah?" kamu bertanya hati-hati pada Ted.
"Iya, setiap hari. Tante cantik kan yang masakin makanan Ted terus selama mommy enggak ada."
Kamu sebenernya enggak enak hati sama ucapan Ted barusan, tapi kamu mencoba mengubur semua rasa curiga kamu. Kamu percaya sama suami kamu.
"Yaudah pulang yuk, kamu pamitan dulu gih sama Cassey." Anak itu mengangguk lalu pergi mencari Cassey, anak sahabatmu.
"Tay! makasih ya udah mau jagain Ted selama aku enggak ada."
"Enggak apa-apa kok, Cassey juga jadi ada temennya. Ted juga suka nginep disini."
"Loh memangnya suami aku enggak suka jemput?"
"Jemput sih tapi malem banget. Ted nya juga udah tidur jadi Justin enggak tega kalo bangunin dia."
"Kalo main kesini, Ted dianterin siapa?"
"Suami kamu lah!"
"Suami aku doang?"
"Iya......eh sama sekertarisnya."
***
Kamu menghela nafasmu panjang, menggigit kuku mu dengan wajah yang tertekuk.
Waktu menunjukan pukul 11 malam, tapi suami mu belum juga pulang. Enggak biasanya suamimu pulang selarut ini.
Lagipula, dia belum tahu kalau kamu sudah kembali dari Bali.
Saat kamu lagi gusar-gusarnya, seseorang memutar kunci pintu rumahmu, Ah Justin!
"Loh sayang? udah pulang?" Justin enggak bisa nyembunyiin rasa kaget campur bahagianya. Dia langsung lari ke pelukan kamu. Seperti anak kecil memang.
Wangi parfum Justin......beda.
Lain dengan Justin, kamu sama sekali enggak bisa nyembunyiin fakta kalau kamu masih kepikiran ucapan Ted & Taylor tadi siang.
"Kenapa mukanya ditekuk gitu, hm? Capek ya? mau aku pijitin?" Justin agak menunduk menyejajarkan tingginya dengan tubuhmu sambil mengusap rambutmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Justin Bieber As Your Boyfriend
FanfictieWhen you see him as a man, not as an idol. Ini adalah kumpulan fanfiction/imagine tentang Justin Bieber. Setiap cerita didasarkan pada salah satu judul lagu dari Justin. So yeah kamu yang senang berimajinasi harus membaca ini. Semoga kalian menyukai...