48. That jerk

773 64 6
                                    

"Cewek, sendiri aja."

Bullshit.

Ini salah satu hal yang kamu benci dari negeri ini.

Cat calling.

Entah apa kepentingan sekumpulan pemuda yang tidak penting ini.

"Sombong amat."

Kamu mencoba tidak menghiraukan mereka. Kamu memeluk totebag mu. Mengeratkan kacamata mu lalu berusaha tidak menoleh pun sedikitpun.

"Wah dikacangin lu, bro. Sikat."

"Biar gue aja."

Kamu mempercepat langkahmu. Sangat cepat hampir seperti berlari. Suara keras yang timbul dari heels kamu yang beradu dengan aspal semakin menggema di sepinya malam.

Tuk tuk tuk tuk

Sial! ada seseorang yang mengikutimu di belakang.

Damn, u would run as fast as possible if u wear sneaker right now. fuck this 12 inch heels.

tuk tuk tuk tuk

Suara langkah itu semakin keras, semakin dekat, semakin nyata, semakin.....

"Aw!"

Detik berikutnya, kamu mendapati lututmu bersentuhan dengan aspal.

Cowok itu langsung berlari, mencoba membantumu berdiri.

"Eh bangun L---"

"Aw!" Kamu mencubit lengan pria itu.

"Eh gila lo kenapa gue dicubit!"

"Gak liat kaki aku luka?"

"Lagian ngapain lo lari?"

"Gara-gara kamu mau godain aku!"

"Idih najis. Pede banget heran ni cewek."

"Jelas-jelas temen-temen kamu tadi godain aku!"

Cowok itu tersenyum miring. Lalu dia ikut jongkok, menyejajarkan tubuhnya denganmu.

"Terus apa hubungannya sama gue?" dia menyentuh rambutmu.

Dikit doang. Tapi nyentuh!

"Tukan kamu pegang-pegang! Dasar mesum!"

"Astaga nempel doang ini jari! lebay amat lo."

"Jauh-jauh sana."

"Halah cewek, serba salah." Dia berdiri lalu berbalik arah meninggalkanmu.

"Eeeeh mau kemana?!?!?"

"Balik."

"Kok balik?"

Dia membuang nafasnya kasar. Tampak lelah denganmu.

"Bodo amat gak akan gue jawab."

"Terus aku gimana?"

"??????"

"Bantuin aku berdiri dong."

"Lah jari gue nempel rambut aja lo heboh setengah mampus."

Kamu cemberut. Bener juga sih.

"Yaudah aku izinin pegang."

Kamu mengulurkan tanganmu.

Dia hendak menyambut uluran tanganmu "SEKALI INI AJA TAPI. lain kali jangan pegang-pegang!"

"IYAAAA BAWEL BENER."

"Terus lo ngapain masih disini? gih balik." Ucap si pria itu.

"Kakinya sakit....."

Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang