65. Mr. Justin

556 65 29
                                    

Kamu memang cewek yang nekat. Semua orang tahu itu, tapi tak tahu kamu bisa bertindak senekat ini.

Jadi, ada seorang guru baru di sekolahmu, guru bahasa inggris. Dia tampan, berkarisma, dan diperkirakan usianya tak jauh di atas kamu.

Apa yang kamu lakukan? tentu kamu naksir padanya! haha

"Guys kumpulin PR bahasa inggris sekarang." Calum, si KM sekaligus sahabatmu berteriak ke seluruh ruang kelas. Kemudian murd-murid mulai berhamburan mengambil buku tugasnya.

Di kepalamu, terlintas sebuah ide.

"Cal berat amat tuh buku."

"Keliatannya aja gimana?"

"Idih galak bener lo."

"Bacot ah lo."

"Mau gue bantu ngumpulin ke kantor gakkk?"

"Bole-----Gak! lo pasti ada maunya! Apa? mekdi? cataim? pija? dumdum?! ngaku lo!"

"Apaan sih lo fitnah. Gue tulus mau bantuin lo, dah ah sini bagi gue sebagian bukunya."

Calum hanya bisa melihat kepergianmu dengan setumpuk buku.

Aneh, padahal biasanya untuk gerak aja kamu malas-malasan.

"Lo buka deh tu pintunya!" Kamu menyuruh Calum masuk duluan ke kantor.

"Y/n gua gak tau skenario apa yang ada di otak lo, tapi perasaan gue gak enak."

"Drama bener sahabat gue ini, dah cepet buka pintunya berat bego!"

"Misi, Pak." Calum menghampiri meja Pak Justin, si guru baru bahasa inggris yang sedang di kerumuni guru lain.

Kamu bete banget sekarang, kecentilan!

"Eh, Calum ya? 12 Ipa 7? dan kamu......siapa? maaf saya lupa." tunjuknya padamu

Kenapa dia hanya mengingat nama Calum:(

"Kenalin, Y/n pak." Kamu mengenalkan diri sambil berseri-seri.

Calum hanya menatapmu jijik, mulai paham dengan skenario yang kamu buat.

"Okay, Calum, Y/n terimakasih, kalian bisa kembali ke kelas sekarang. Saya akan masuk 30 menit lagi."

"Ada yang mau saya bawakan tidak, Pak?"

"Eh?" Justin tampak kaget.

Calum yang malu.

"Maaf, Pak temen saya memang kerajinan orangnya, kami permisi." Calum menyeretmu pergi dari kantor.

"Caaaal lepasin elah emang gua kambing?!"

"Lo gila. Jangan bilang lo naksir sama Pak Justin?"

"Hehe menurut lo gimana Cal."

"Goblok."

Kamu mencubit lengannya.

"Gue gak peduli lo makan pisang goreng pake saos, mi goreng pake kuah, atau apapun lah tindakan aneh lo, tapi jangan suka sama guru, goblok!" tegas Calum sambil menjitak kepelamu.

"Ih! gue gak goblok!" kamu melipat tanganmu di dada, kesal.

"Serah lo, kalo lo masih nekat deketin Pak Justin, gak anggap temen."

"Caaaal jangan gitu ah! lo kan temen gua satu satunya."

***

Kelas bahasa inggris berjalan aman dan tentram. Kamu gak melakukan hal-hal gila karena takut Calum bener-benar tidak mau berteman denganmu.

Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang