25. The Tale of Nerdy

833 47 5
                                    

WARNING!!

Sedikit mature.

***

"Faster."

"Say my name."

"Justin."

"Louder!"

"Just--in"

"Bitch, Louder!"

plak!

"YES PLEASE JUSTIN FUCKIN BIEBER."

Kamu menutup telingamu rapat-rapat.

Sial, ini kali ketiga dalam satu hari kamu mendengar suara rintihan para gadis yang dengan suka rela menyerahkan dirinya pada Justin Bieber, si cassanova sekolah.

Tidak hanya sering mendengar desas desus mengenai kelakuan pria itu, kamu juga cukup sering memergoki langsung pria itu sedang 'bermain' dengan wanita yang berbeda-beda.

Tapi tetap, kamu tidak akan pernah terbiasa dengan semua itu. Sangat mengganggu.

Kamu tak habis pikir dengan otak para gadis yang bersekolah di sini. Mereka yang bodoh atau sebegitu besar kah pesona seorang Justin Bieber?

Tenggelam dalam pikiranmu, Kamu tak sadar seorang wanita cantik yang kamu kenali sebagai sang ketua cheers sekolah tengah membenarkan seragamnya yang tampak berantakan. Tepat disampingmu.

"Kau selanjutnya?" ucap wanita itu.

Dia bertanya padaku?

"Maaf, kakak ngomong sama saya?"

"Ck! gak usah munafik, siapa sih perempuan di sekolah ini yang belum 'main' sama Justin?"

"Aku enggak ngerti maksud kakak."

"Ah enggak usah malu-malu dek. Have fun ya! He's so hot."

?????

Kamu benar-benar jijik mendengarnya.

Tak lama setelahnya, si cassanova yang dimaksud keluar dari bilik toilet berbarengan dengan kamu yang hendak menutup keran wastafel.

"Ah kau lagi." suara hushky Justin terdengar begitu seksi seakan pria itu berbisik tepat di telingamu.

" suara hushky Justin terdengar begitu seksi seakan pria itu berbisik tepat di telingamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SIAL! APA YANG BARU SAJA KAMU PIKIRKAN YN?!

Kamu melanjutkan langkahmu keluar dari toilet, mencoba tidak mendengar suara pria itu.

"Aku berbicara denganmu, nona pengintip."

Kamu segera bergegas ke pintu keluar, namun langkahmu kalah cepat dengan pria itu yang -entah bagaimana bisa- menghalangi sampai-sampai kamu menabrak dada bidangnya.

"Aww." kamu mengaduh, memijat keningmu.

Justin memberikan smirk sialanya padamu.

Damn!!

Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang