16.Husband.

1.5K 79 3
                                    

Sinar mentari yang menerobos masuk ke kamar kamu pertanda malam sudah berganti pagi. Kamu mengucek matamu pelan lalu mendapati kepalamu berda di dada seorang pria. Lengan kekar pria itu melingkar di pinggangmu, memberi kamu rasa nyaman dan aman. Kamu mendongak ke atas dan menemukan wajah Justin yang masih tertidur pulas.

Tampan.

Melihat bare face justin di pagi hari menjadi salah satu hal favoritmu setelah kalian berdua resmi menikah beberapa bulan yang lalu.

"Yang, bangun?" Usikmu pelan. Sebenarnya kamu tidak tega membangunkan suami mu itu, tetapi dia harus bekerja, kan?

"Justiiiiin." Kamu menusuk-nusuk pipinya dengan telunjukmu gemas, namun Justin belum juga sadar dari alam mimpinya. Dia malah mengeratkan kembali lengannya di pinggangmu.

Frustasi dengan Justin, sebuah ide gila muncul begitu saja di benakmu. Kamu mengecup bibir Justin singkat, lalu was-was menunggu apakah caramu kali ini berhasil membangunkan bayi besarmu itu atau tidak.

10 detik

20 detik

30 detik

Tidak asa tanda-tanda dari Justin untuk bangun segera. Kamu pun kesal lalu memilih untuk membuatkannya sarapan terlebih dahulu. Biasanya Justin paling lemah dengan aroma masakanmu.

Baru saja kamu menapakkan satu kakimu ke lantai, sebuah lengan menarikmu.

"Good morning, sunshine. Mau kemana?" Ucapnya sambil memberimu senyum yang sangat cantik. Sial. Kamu yang tadinya kesal jadi luluh juga.

"Morning morning, Lihat jam berapa! Kamu telat."

Justin mengecek jam yang tergantung di dinding sekilas, kemudian kembali menatap ke arahmu.

"Baru jam 7."

"Kamu ingat enggak sih kamu harus berangkat jam berapa?"

"7.15 kan, sayang? Terus kenapa?"

Kamu berusaha keras untuk menguasai dirimu agar tidak emosi. Memang akhir-akhir ini kamu kurang bisa mengontrol emosimu. Mungkin bawaan calon anak yang sekarang lagi tumbuh & berkembang di rahimmu?

"Yang ih mau kemana? Sini dulu aku masih kangen sama istri aku. Kemarin kan baru ditinggal sama aku ke luar kota. Kamu enggak kangen emangnya?"

 Kamu enggak kangen emangnya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu membuang nafasmu. Justin memang terkadang bertingkah serandom itu.

"Kamu cuma ninggalin aku 3 hari Justin. Jangan lebay! Heran deh aku, aku yang hamil kok kamu yang manja."

"Emangnya salah kalau aku pengen manja-manjaan sama istri aku sendiri? Kalo nanti hope udah lahir, waktu kita buat berdua makin sedikit, yang." Jelasnya dengan nada yang di imut-imutkan.

Justin Bieber As Your BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang