"Halo? Kak Justin?"
"Iya. ini siapa ya?"
"Saya Halsey Kak, teman sekelasnya [Yn]."
"Oh, kenapa menelpon saya?"
"Sebelumnya saya minta maaf nih Kak, saya udah coba nelpon [Yn] berkali-kali tapi tidak ada jawaban."
Justin membuka tirai jendela kosan nya, memeperhatikan kamar kamu yang masih gelap.
Kosan kalian bersebrangan.
"Kayaknya dia masih tidur deh, memangnya kenapa?" lanjut justin pada ponselnya.
"Umm gimana ya.......Bisa tolong bangunin gak, Kak? soalnya 15 menit lagi bis kami akan berangkat. Cuma [Yn] yang belum datang."
"Loh memangnya mau kemana?"
"Ada study tour untuk tugas akhir Kak."
"Ok. Bilang sama guru kamu, [yn] bentar lagi datang."
***
"[Yn]!"
"Oy"
"Oy"
"Bangun elah." Justin sudah frustasi mengetuk pintu kamar kosan kamu.
Dia melirik jam, 13 menit lagi.
Akhirnya dia memilih mencongkel pintu kamu. Dengan susah payah akhirnya pintu berhasil dibobol dan menampakkan kamu yang masih bergelung nyaman di tempat tidur.
"Buset neng, kebo amat." Justin menyiprati wajahmu dengan air.
"Kampret! ngapain sih lo."
"Bangun."
"Hari minggu! bisa liat kalender gak sih."
Justin mengumpulkan segala kesabarannya.
"Katanya lo ada study tour?"
Kamu langsung sadar se sadar-sadarnya sadar.
Gila. Lupa banget coy.
Kamu panik setengah mati, masalahnya kamu males banget berurusan dengan guru yang satu ini.
Gak jelas abis.
"Anjir kenapa lo enggak bangunin gue dari tadi?"
"Lo kan kalo tidur kaya orang mati, setan."
Kamu nyengir sebentar, kemudia mencari jam untuk melihat waktu yang tersisa.
"Waktu lo sekitar 10 menit lagi. Gak usah liat jam." ucap Justin.
"WAH GILA. Gue gak mandi deh."
Astaga. joroknya. Untung sayang. -Justin, 2018.
"Sarapan dulu!"
"Mana keburu. Gue harus buru-buru, males banget gue berurusan sama Bu Caroline Udah ah gue mau berangkat!"
"Yaudah ayo."
"Ayo kemana dah?"
"Ya ke kampus lo, buset otak lo kemana."
"Naik sepeda lo? wah gila bor lo niat banget bikin gua dihukum." ucapmu sarkas.
"Banyak bacot banget temen gue." Ucap Justin sambil menunjukan kunci motor depan matamu.
"Loh loh loh sejak kapan lo beli motor? Asyiik gue bisa minta anter ke McD, mall, jalan-jalan......"
Justin menoyor kepalamu. "Kebanyakan ngayal lu bocah. Gue gak beli motor, gua pinjem motor ibu kos lu."
"Eh??????"
![](https://img.wattpad.com/cover/96241809-288-k151323.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Justin Bieber As Your Boyfriend
FanfictionWhen you see him as a man, not as an idol. Ini adalah kumpulan fanfiction/imagine tentang Justin Bieber. Setiap cerita didasarkan pada salah satu judul lagu dari Justin. So yeah kamu yang senang berimajinasi harus membaca ini. Semoga kalian menyukai...