Author's note:
Yuhuu! Finally update! Jangan lupa seperti biasa, Vote & Comment-nya ya... Thanks :) Happy Reading & Let's enjoy! -Hx
(Shane Filan - Everything To Me)
***
"Ayo, Arya! Kau pasti bisa!" seru Ray pada Arya. Mereka bertiga – Chloe, Ray, dan Arya – sedang berada di sebuah bar. Mereka sedang bersenang-senang dan menghabiskan waktu malam bersama.
Arya meneguk habis minuman yang begitu memabukkan. Sudah lima gelas kecil yang ia teguk, dan kini ia merasa ingin muntah dan pusing. Arya memang tak kuat mabuk, namun ia sedang ditantang Ray.
"Astaga! Aku ingin muntah sekarang!" namun, Arya harus menahannya atau ia kalah dalam tantangan yang Ray berikan.
"Ayolah, Arya. Jangan muntah sekarang, atau kau gagal," kekeh Ray. Namun, Arya tak kuat lagi. Ia tak tahan menahan mabuknya dan muntah. Segera, ia berlari sempoyongan ke kamar mandi.
"Jahat sekali, Ray," Chloe terkekeh. Ia pun bergegas menyusul Arya ke kamar mandi.
Arya memuntahkan minumannya, juga seluruh makan malamnya juga ikut keluar. Setelah selesai membersihkan muntahannya, ia pun keluar dan membersihkan mulut dan wajahnya.
"Kau mulai mabuk, Arya. Harusnya kau tidak menerima tantangan Ray," dengus Chloe. Ia mulai terlihat khawatir pada Arya.
"Oh, benarkah? Apa kau ingin melihatku bergulat ala mabuk?" Arya benar-benar mabuk. Ia tak kuasa lagi berjalan lurus. Chloe menghela napasnya, ia pun membantu Arya berjalan.
"Kita pulang. Arya benar-benar mabuk sekarang," tegas Chloe pada Ray, sembari memegangi Arya.
"Oke, baiklah. Kita pulang," kekeh Ray.
Chloe dan Ray berusaha memegang Arya yang berjalan sempoyongan. Arya mulai meracau tidak jelas, membuat Ray dan Chloe semakin bingung.
"Astaga! Aku tak tahu bagaimana ekspresi Ian melihat Arya begitu mabuk," Chloe mulai ketakutan. Ia pun memegang Arya sekuatnya yang hampir saja terjatuh, sedangkan Ray membuka pintu mobil. Mereka lalu membaringkan Arya di jok penumpang belakang.
Chloe dan Ray bergegas masuk ke dalam mobil. Ray bergegas membawa mobilnya ke apartemen Arya.
"Oh, apa aku mempunyai kekasih? Karena aku ingin sekali bercinta," racau Arya dalam keaadan mabuk.
"God! Arya, berhentilah meracau tidak jelas. Apa ini pertama kalinya kau mabuk?" dengus Chloe. Ia lalu menatap Ray kesal di sampingnya, "semua ini gara-gara kau, Ray."
"Aku?" Ray tersentak mendengar Chloe menyalahkannya, "aku hanya memberikan tantangan padanya dan Arya menerimanya. Asal kau tahu, ini bukan pertama kalinya Arya mabuk denganku."
"Apa?! Kau tidak melakukan hal apapun 'kan?" seru Chloe.
"Tidak. Aku orang yang tak pernah mabuk, asal kau tahu."
Spontan, Arya memeluk Ray dari belakang. Chloe dan Ray pun terkejut. "Apa kau pacarku, sayang?" Arya mulai meracau tak jelas lagi.
"Chloe! Lepaskan Arya dariku atau kita akan menabrak kendaraan lainnya!" pekik Ray. Chloe dengan susah payah melepaskan Arya dari Ray. Setelah berhasil, Chloe pun memegang Arya di jok belakang.
"Siapa kau? Apa aku seorang lesbian?" racau Arya lagi, dan berhasil membuat Chloe jengah.
"Ray! Kau harus bertanggung jawab! Hei, Arya! Sadarlah! Kau bukanlah lesbian! Astaga! Ian akan benar-benar marah pada kita!" pekik Chloe.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yours
Mystery / Thriller[COMPLETED] Arya Ports, seorang wartawan muda yang memiliki segudang prestasi disertai oleh sifat alamiahnya yang nekat dengan berusaha membongkar identitas seorang pembunuh psikopat di mana masyarakat Inggris dibuat resah oleh aksi pembunuhannya ya...