52

132 19 33
                                    

(Black Eyed Peas - Just Can't Get Enough)

Author's note:

Haiii All!!!! Maaf kalau Chapter ini rada2 flat.... Tapi, memang harus di publish karena kalau ga ya ga nyambung ceritanya, hehe o_o' Baca aja biar ga penasaran sm chapter selanjutnya, plus wajib Comment ya!!! Jika kalian sedang baik hati, votenya tambahin juga.. 

Oh, ya.. Mau kasih tahu karena cerita ini sudah 80%, jadi dari chapter awal akan di revisi sembari chapter selanjutnya di publish.. kalo kalian ingin baca dari awal, gapapa kok... Thanks :) -Hx

***

"Pagi sekali kau pulang, Mavey," Frederick menyambut kedatangan putranya yang baru saja datang dari Wales.

Maverick mendesah pelan., lalu tersenyum simpul. "Sengaja aku pulang pagi-pagi. Aku benar-benar tak dapat tidur semalam." Seketika, ia pun menguap. Rasa kantuk mulai menyerangnya.

"Kalau begitu, istirahatlah. Bagaimana Ella dan orangtuanya? Bagaimana dengan pernikahan kalian?" tanya Frederick.

"Mereka baik-baik saja. Kami sudah merencanakan pernikahan sekitar enam atau tujuh bulan lagi. Ternyata, masih lama menunggu. Aku hanya bisa bersabar untuk menjadi seorang suami," desah Maverick.

Frederick pun terkekeh. "Istirahatlah sana. Lihat matamu sudah seperti vampir."

"Dimana Ian?"

"Tadi malam dia pergi berkencan dengan Arya. Jadi, kau tahu sendiri dia takkan pulang jika malamnya sudah bertemu Arya," desah Frederick.

"Hmm, ya, aku tahu." Maverick pun bergegas pergi ke kamarnya. Ia benar-benar mengantuk.

***

Sudah pukul sembilan pagi. Ian dan Arya belum juga bangun. Mereka bergadang saling bercerita sembari bercinta mesra.

Arya pun terbangun ketika ia merasakan tenggorokannya begitu kering. Ia pun merasakan kalau Ian tak memeluknya lagi. Sontak, ia terkekeh pelan melihat Ian tidur dengan dengkurannya yang begitu kuat. Arya tahu, Ian pasti sangat capek sekali. Jadi, dia membiarkannya saja.

Arya terlihat memakai kemeja Ian yang begitu longgar di tubuhnya. Ia meneguk habis air di sebuah gelas yang cukup besar.

Tak lama kemudian, bel apartemen berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian, bel apartemen berbunyi. Dengan malas, Arya membuka pintu.

"James, ada apa?" dengus Arya.

Sontak, James terkejut melihat Arya berpakaian seperti itu. "Arya, mana celanamu? Kau ingat perjanjian kita saat berpakaian?" seru James.

"Hmm? Kan aku sedang tidak telanjang," dengus Arya lagi.

James pun melangkah masuk melewatinya. "Itu kemeja siapa? Penampilanmu seperti orang baru bangun tidur. Tunggu dulu, apa kau habis bercinta?"

Arya mengangguk malas. "Kenapa kau ke sini, James?"

YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang