0 - Prolog

6.6K 206 11
                                    

"Jauh dari Bimasakti, terdapat sebuah planet kecil yang indah bernama Planet Zenara. Dimana para penghuninya yang berbeda-beda hidup berdampingan dengan damai. Para penghuni Planet Zenara terbagi menjadi 4 suku.

Suku pertama adalah Suku Dionam. Mereka seperti kau dan aku, memiliki daun telinga, 1 warna rambut, dan tahan terhadap serangan fisik, namun lemah terhadap sihir. Mereka sangat ahli dalam berperang menggunakan senjata seperti panah dan pedang.

Suku kedua adalah Suku Recht. Yang membedakannya dari suku lainnya diantaranya: mereka tidak memiliki daun telinga, memiliki 2 warna rambut yang nampak jelas perbedaan warnanya, dan fisik yang lemah. Mereka dapat mengendalikan kekuatan elemen yang berasal dari alam.

Suku yang ketiga adalah Suku Lamina. Lamina memiliki daun telinga yang runcing dan memiliki 2 warna rambut yang tidak tampak jelas perbedaannya. Suku Lamina tidak memiliki kekuatan khusus selama mereka hidup. Hanya saja ketika mereka mati, roh mereka akan hidup kembali sebagai Suku Orbica.

Suku terakhir adalah Suku Orbica. Orbica memiliki ciri yang sama persis dengan Lamina. Hanya saja, karena sudah berwujud roh, mereka bisa terbang sesuka mereka, dan menjadi kebal terhadap serangan fisik dan sihir. Dan mereka memiliki kekuatan yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Mereka juga bisa dipanggil untuk melakukan sebuah perjanjian atau menjadi saksi sumpah dari summoner mereka.

Awalnya keempat suku ini hidup damai. Sampai suatu hari, raja dari Suku Dionam, Raja Darth, merasa iri dengan para Recht yang memiliki kekuatan sihir. Sehingga dia pergi menghadap raja Suku Recht saat itu, Raja Rohns. Dia menawarkan untuk melakukan pertukaran ilmu perang. Dionam akan diajari ilmu sihir oleh Recht, dan Recht akan diajari ilmu bela diri Dionam.

Raja Rohns yang bijak menolak tawaran itu. Karena beliau tahu, bahwa takdir ilmu perang mereka tidak dapat diubah, ditukar, apalagi diajarkan pada suku lain.

Tidak terima dengan alasan itu, Raja Darth murka dan memutuskan tali persahabatan antar Suku Dionam dan Recht. Akhirnya, perang pun tidak terelakkan lagi. Bahkan para Lamina dan Orbica yang tidak bersalah, harus ikut andil dalam perang ini. Pertumpahan darah besar-besaran pun terjadi...

Melihat kondisi semua orang dan planet mereka, Raja Rohns mengaku kalah dan mundur dari medan perang. Dengan tujuan melindungi keempat suku agar tetap utuh, walau harus bersembunyi dari satu suku dan yang lain. Tetapi, Raja Darth menganggap hal itu adalah sebuah penghinaan, dan semakin marah dengan Recht.

Karena kemarahan yang sudah memuncak, Raja Darth meneriakkan sumpahnya yang berbunyi, 'Sampai ada 2 orang bodoh dari setiap suku yang menyebutkan mantera terlarang dengan tujuan menyatukan kembali keempat suku dan membuat Perdamaian Zenara, para Dionam akan terus memburu dan membunuh suku yang lainnya." Dan kebetulan sekali, ada seorang Orbica yang mendengar sumpah Raja Darth. Dengan seluruh kekuatannya yang tersisa, ia mengikat sumpah tersebut. Dan hanya tinggal menunggu, sampai benar-benar ada 2 orang dari setiap suku yang mau melakukan Perdamaian Zenara.

Hanya saja, semua orang dari setiap suku menjadi sangat takut terhadap Dionam. Mereka hanya bisa berharap, bahwa tanpa 2 orang itu, masing-masing suku dapat berbaikan kembali secara biasa."

Sampai saat ini...

Di Kota Aphrone, kota kecil di wilayah Recht yang tersembunyi. Terdapat 1 keluarga. Dimana sang kepala keluarga adalah seorang walikota yang taat pada peraturan.

Dalam keluarga itu, ada seorang gadis cilik, anak bungsu di keluarga itu. Yang sedari dulu mencintai perdamaian...

Magtera RorantaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang