--
-
-
-
Naomi terkejut ketika mendengar berita dari gadis tersebut, segera ia berlari kedalam rumah kecil itu dan di ikuti Kinal dan lainnya.
"Mis!" Ujar Naomi ketia ia memasuki kamar kedha dari pintu masuk. Di belakangnya di susul Kinal dan gadis tersebut. Sedamgkan Ikha dan Yuvia hanya bisa menengok dari luar kamar.
Di atas ranjang, terbaring wanita yang sudah berumur dan kondisinya badanyanya sangat pucat tapi anehnya masi ada sedikit detakan jantung ketika Naomi menyandarkan telingannya di dada Mis kejora.
Dengan cepat Naomi memgeluarkan alat-alat medisnya yang ada di ts sekolahnya.
"Kalian berdua! Tolong beri aku waktu!"
Kinal dan gadis tersebut mengangguk lalu pergi meninggalkan Naomi sendirian di dalam kamar.
"Kak apa yang terjadi?" Tanya Yuvia.
"Aku juga gak tau, nanti dengar kabar dari Naomi aja,"
Kinalpun menemani Ikha, Yuvia yang sedang duduk di kursi kayu panjang di samping kamar Mis kejora, sedangkan gadis atau sahabatnya malah mondar mandir di hadapan mereka bertiga.
"Aduu... semoga Mis baik-baik aja... amin amin amin amin amin amin!" Ujar gadis tersebut.
30 menit berlalu, mereka yang berada di luar kamar terlihat sudah terlelap. Gadis yang sedari tadi minda mandir tertidur di lantai tepat di bawa kaki Kinal sedangakan Ikha tertidur dengan posisi duduk namun kepalanya tersandar di pundak Yuvia lalu Yuvia juga begitu tapi kepalanya di pundak Kinal dan Kinal sendiri sedang mencoba menahan dirinya walaupun kepalanya terayun-ayun kedepan karena ngantuk yang melandanya.
Cekreek..
Pintu kamar Mis kejora terbuka, hal itu membuat Kinal kaget ngantuknya hilang sekeketika lalu ia beranjak dari duduknya dan tidak sengaja kaki kanannya menginjak pipi gadis yang tidur di bawahnya, gadis tersebut pun kaget tapi Kinal tidak menghiraukan hal tersebut, ia malah segera menghampiri sesorang yang baru saja keluar dari kamar Mis kejora.
"Aw aw... sakit!" jerit gadis tersebut sambil mengelus pipinya.
Bruuk...
Pada saat gadis tersebut mencoba untuk bangun, ia tidak sadar ternyata Yuvia jatuh sehingga kepala Yuvia membentur kepala gadis tersebut.
"Aduh! Maaf kak! Aku gak sengaja!" Mohon Yuvia
Gadis tersebut hanya mengangguk sambil memegang kepalanya. Tidak sengaja pandangan gadis tersebut teralihlan kepada Naomi yang berdiri di depan Kinal, ia segera menghampiri mereka berdua.
Kinal dan gadis tersebut menghujani Naomi dengan pertanyaan sehingga Naomi hanya bisa menutuo kedua telinganya karena saking bisingnya mulit kedua temannya ini.
"Naomi! Apa mis baik-baik aja?! Apa dia mati?! Apa Mis masi hidup?! Penyakit apa yang Mis derita?! Apa yang membuat Mis sakit?! Apa Mis sudah sadarkan diri?! Apa Mis--"
"DIAAAAAAAAAMM!!!" Teriak Naomi sambil memejamkan matanya dan memutuoi kedua talinganya.
"LAAAPAAAAAAAARRRR!!!!"
Teriakan dari kamar Mis kejora membuat mereka bertiga diam kaget sehingga membuat Kinal dan gadis tersebut sedikit melompat takut dan langsung memeluk Naomi di sisi kiri dan kanan.
"Ok... kalian berdua sudah mendapatkan jawabannya kan?" Bisik Naomi.
Mereka berdua dengan kompak menganggukan kepala sambil melihat ke arah kamar Mis kejora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Season 2 Hunted (Completed)
FanfictionCerita ini lanjutan dari season 1 nya yaitu "TOP HUNTER". Disarankan untuk membaca season 1 nya agar jalan ceritanya tidak membingungkan untuk anda.