Hunted: Chapter 31 (Perjalanan di mulai)

608 65 68
                                    

1 minggu telah berlalu, kedekatan antara Ikha, Yuvia, dan kinal semakin erat. Itu terjadi karena Yuvia sangat nyaman berada di samping Kinal apalagi kakak seniotnya ini tidak sengaja memberi ia nama panggilan Yupi yang kemungkinan berdampak pada masalalunya tetapi hingga sekarang masi di rahasiakan oleh Yuvia maupun Ikha.

"Yuvi, kita uda seminggu di sini. Kamu beneran mau tinggal disini? Dan gak mau nyari tempat kos baru," ucap Ikha yang duduk di samping Yuvi yang sedang memainkan ponselnya di sofa yang ada di ruang tamu apartemen Melody.

"Emm gimana ya Kha, aku juga bingung. Di sini aku merasa nyaman tapi di sisi lain aku ngerasa ngerepotin kakak-kakak senior kita tapi kalau kita ngekos, aku takut si pencuri itu datang ke kita lagi,"

"Iya juga sih" batin Ikha

"Yupi, Ikha, ka Melody manggil kalian" ucap Kinal yang baru saja dari kamarnya.

Yuvia dan Ikha hanya mengangguk lalu mereka pun di bimbing Kinal menuju salah satu ruangan di mana ruangan tersebut sering di gunakan untuk Melody dan teman-temannya untuk berbincang. Ruangan tersebut cukup mewah dengan perabotan yang di hiasi emas, pantai yang mengkilat, dan beberapa sofa panjang berwarna merah.

Kinal, Ikha, dan Yuvia baru saja sampai di tempat tersebut dan mereka melihat di sana sudah ada Melody dan lainnya sedang duduk di sofa merah tersebut sambil melihat ke arah mereka bertiga yang baru saja masuk di ruangn tersebut.

"Kakak manggil kita ya?" Ucap Ikha yang berdiri di depan Melody yang sedang duduk menyilangkan kakinya sambil memeluk dadanya.

"Iya. Ada yang mau kakak tanyain ke kalian berdua,"

Ikha dan Yuvia sekilas saling menatap lalu kembali menatap Melody.

"Hmm nanya soal apa ya kak?" Tanya Ikha.

"Jadi gini... selama kalian di sini, aku merasakan ada sesuatu di kalian berdua. Aku bisa melihat tubuh kalian ada sedikit aura warnanya kuning dan ungu, awalnya aku sedikit terkejut tapi dengan merasakan aura kalian ternyata masi lemah. Apa kalian berdua menyadari kelebihan kalian?"

"Kelebihan? Aura?. Maaf ya kak, aku gak paham," ujar Ikha.

"Sepertinya mereka gak sadar Mel," bisik Ve yang duduk di sampingnya.

"Ya sepertinya begitu."

Perlahan Melody bangkit dari duduknya lalu menghampiri Ikha dan Yuvia tepat di depannya.

"Sepertinya sudah waktunya untuk mengembangkan aura kalian berdua," ujar Melody dengan senyum tipisnya.

"Sekarang Mel," ujar Kinal.

"Iyalah... masa tahun depan. Lagian aku penasaran elemen apa yang mereka punya,"

Ikha dan Yuvia hanya bisa saling menatap bingung entah apa yang sedang terjadi dan apa yang di bilang oleh Melody.

"Kalau begitu biar aku yang latih mereka Mel!" Ujar Kinal.

"Ok. Tapi janji Nal, jangan kelewatan kamu!"

"Uda... santai aja Mel, mereka akan baik-baik aja kok," ujar Kinal yang melihat ke arah Yuvia dan Ikha yang berada di sampingnya.

"Hmm okdeh kalau gitu. Ikha, Yuvia, Naomi, kemas barang-barang kalian sekarang,"

"Eeehh kenapa denganku Mel?" tanya Naomi.

"Hmm gak kenapa-napa sih... aku cuma mau kamu jagain Kinal aja agar dia gak ceorboh dan jika terjadi sesuatu kamu kan cepat dalam pengobatan."

"Tapikan ada Stella sama Veranda Mel!"

"Hmm gitu ya. Ve, Stella, kalian kamu gak gantiin Naomi,"

"Aduh kayaknya gak bisa deh Mel, soalnya aku ada jatwal perawatan besok" ucap Veranda.

Season 2 Hunted (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang