SAHABAT KOK ROMANTIS? (Sudah Terbit)

Prolog

Sahabat kok Romantis? Sedang open pre-order sampai tanggal 2 September 2019. Untuk pemesanan, silahkan kunjungi Instagram @aksaraplus

Divote ya teman-teman :)

"Hai, aku Uma," kata gadis itu sambil mengulurkan tangan, meminta Irgi untuk menyambut tangan mungil tersebut. "Main sama aku, yuk?"

"Itu siapa, Bi?" Irgi menatap bibinya dengan tatapan penuh tanya, karena dia merasa penasaran dengan gadis kecil yang tiba-tiba mengajak dirinya bermain.

"Itu Uma, sayang. Dia anak tetangganya bibi. Umurnya sebaya kok sama kamu."

"Aku cebok pakai tangan kiri, kok," ucap Uma dengan sedikit ekspresi meringis pegal, karena dia sudah mengulurkan tangan kanannya dengan cukup lama.

"Irgi, sambut tangan Uma! Dia sudah pegal tuh," kata bibi sambil sedikit mendorong kursi roda Irgi ke arah Uma.

"A...aku Irgi." Akhirnya, Irgi menyambut tangan Uma, menyebut namanya dengan gugup, tanpa senyum.

"Irgi, kamu tau enggak? Aku suka buat orang tersenyum. Percaya, deh," ucap Uma dengan suara imutnya.

•••

"Kata bibi Hesti, kamu punya masalah penglihatan, ya?" tanya Uma.

"I..iya, tapi, cuma sementara aja, kok."

"Kalau gitu, selama kamu punya masalah penglihatan, izinkan aku untuk menjadi matamu, ya? Aku janji, aku akan selalu menuntunmu ke tempat yang indah. Kamu mau, kan?"

Irgi tersipu mendengar tawaran gadis kecil berumur empat tahun tersebut. Dia menjawab tawaran gadis itu dengan senyuman dan dengan sedikit warna pipi yang merona.

"Asyik, Irgi senyum. Bener, kan? Aku suka buat orang senyum, hehehe," ucap Uma dengan sangat bahagia.

•••

"Kamu tau Uma? Sahabat adalah bagian dari hidupku, dan aku sangat mencintai hidupku," ucap Irgi di suatu malam seraya menatap bintang.

"Kamu mencintaiku?" tanya Uma.

"Kamu pikir aja sendiri," jawab irgi sambil tersenyum menatap wajah cantik Uma.

•••

Perhatian: Cerita ini dibuat tanpa kerangka, jadi, jika ada kesalahan, mohon dimaklumi dan dimaafkan. Terimakasih.

Dibaca dan tunggu terus update-annya ya?

Instagram : gaktaudahlupa