Apa aku harus menjadi orang lain untuk bisa dekat denganmu? - Lisa.
Aku merindukanmu, sangat merindukanmu. Apa kamu baik-baik aja tanpa aku? - Bunny.
Sadarlah, sikap ini hanya bagian dari skenario ku saja. - Jungkook.
-Mine-
Gadis bertas pink itu terlihat duduk manis menunggu seseorang keluar dari kelas 12 IPA 2. Lisa ingat betul perkataan Mamanya yang mengatakan jika Lisa harus pulang bersama Jungkook setiap hari. Pesan Mamanya itu membuat dia terpaksa menunggu Jungkook keluar dari kelas, toh juga kunci mobil miliknya terbawa oleh Jungkook.
Mengingat taruhan yang direncakan bersama teman-temannya tadi, Lisa menunggu Jungkook keluar dari kelas bersama dengan ketiga temannya. Tujuannya, mereka hanya ingin berkenalan secara langsung dengan Jungkook. Pikir mereka, jika sudah berkenalan akan memudahkan mereka untuk mendekati Jungkook.
Lisa menggerakkan telapak kaki kanannya tanda tak sabar menunggu Jungkook keluar dari kelasnya. Gadis itu terus memandangi pintu berharap Jungkook segera muncul namun ternyata tetap sama, Jungkook tak kunjung keluar dari kelas.
Setelah 20 menit lamanya gadis itu menunggu, akhirnya satu per satu siswa keluar dari kelas membuat semangat tersendiri untuk Lisa mengakhiri kegiatan menunggunya. Saat satu per satu siswa yang berada di kelas itu keluar, satu yang menarik pandangan Lisa saat ini. Taehyung, ya lelaki itu tersenyum ke arah Lisa kemudian menghampirinya.
"Lo nunggu Jungkook ya?" tanya Taehyung dengan kedua tangannya yang sibuk membenarkan kerah jaket jeans birunya.
Lisa menganggukkan kepalanya pelan, "Iya nih, anaknya mana ya kak?"
"Bentar, tadi gue liat lagi debat masalah jawaban soal Fisika sama Rapmon." Taehyung terkekeh.
"Ya ampun, gitu amat." Lisa menggelengkan kepala sambil sesekali berdecak.
"Eh, ini kenapa temen-temen lo pada disini semua? Tumben, kalo Jennie sih biasa nunggu Suga disini. Lah kalo Rose sama Jisoo nyariin siapa?"
"Mereka pengen kenalan sama Jungkook kak, biasa.. Ada cogan baru langsung di sleding." Lisa melirik ke arah Rose dan Jisoo yang kini tersenyum malu.
Ketika mereka tengah bercanda ria, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang menghampiri. Jungkook menatap gadis yang sedang menunggunya itu tengah tertawa bersama Taehyung. Entah kenapa, lelaki itu merasakan cemburu yang tak ada arti. Segera Jungkook berdeham keras untuk menyadarkan Lisa akan kedatangannya.
"Eh, iya.. kenalin mereka temen-temen gue." Lisa memberi isyarat agar teman-temannya mengulurkan tangannya ke arah Jungkook.
"Ekhem, gue Rose. Temen sekelas bahkan temen satu bangkunya." Rose mengulurkan tangannya namun masih tak ada jawaban.
"Gue Jisoo kak, temen Lisa yang paling cantik." Jisoo juga mengulurkan tangannya setelah Rose selesai memperkenalkan diri. Tak berbeda, uluran tangannya masih terapung bebas di udara seperti halnya tangan Rose.
"Jennie Kim. Temen sekelasnya Lisa, sekaligus pacar temen sekelas lo, Suga." Jennie tersenyum dan mengulurkan tangannya seperti yang dilakukan kedua temannya sekarang.
Jungkook hanya melirik sekilas ke tiga tangan yang terulur ke arahnya. Ia tak berniat untuk berkenalan dan membalas uluran tangan mereka karena itu tidak penting menurutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...