Pencet tombol bintangnya ya!😊
“Lo nggak pa-pa kan?”
Lisa tampak gugup. Ia tidak bisa lebih lama menatap sepasang mata itu. Bisa-bisa nanti pertahanannya runtuh. Tidak, Lisa tidak boleh luluh secepat itu.
“Apaan sih,” Lisa melepas cekalan tangan Jungkook pada pergelangannya, “Gue nggak pa-pa. Makasih buat tadi.”
Lisa berbalik hendak meninggalkan ruang UKS namun lagi-lagi Jungkook menahan pergerakan Lisa.
“Tunggu!” Jungkook berusaha turun dari kasur untuk menghampiri Lisa. “Tunggu bentar argh..”
Lisa membalikkan badan dan membantu lelaki itu untuk turun, entah kenapa tapi hatinya berbanding terbalik dengan mulutnya yang selalu berkata agar tidak memperdulikan Jungkook.
“Kenapa? Perlu gue bantu ke kelas?” tawarnya pada Jungkook.
Lelaki itu tersenyum sekilas, “Nggak perlu, gue cuma mau ngomong sebentar sama lo. Boleh?”
Deg.
Mendadak jantungnya berpacu sangat cepat mendengar perkataan yang Jungkook lontarkan barusan.
“M-mau ngomong apa?”
“Banyak yang pengen gue omongin sama lo,” Jungkook menjeda perkataannya, ia menatap lekat-lekat bola mata Lisa, “Besok gue tunggu lo di ayunan yang sering kita mainin dulu.”
“Eh? T-tapi buat apa?”
“Jam 10. Gue akan tunggu sampai lo dateng.” Jungkook tersenyum lebar.
“T-tapi,”
“Jangan sampai telat!” Jungkook mengacak rambut Lisa dengan gemas kemudian berjalan tertatih keluar dari UKS.
-Mine-
Lisa menopang dagunya dengan tangan. Matanya memandang lurus ke arah televisi, tapi sebenarnya Lisa tidak benar-benar menonton acaranya dengan baik.
Pikirannya sedang terbang kemana-mana sekarang. Lisa terus memikirkan obrolannya dengan Jungkook tadi. Sekarang gadis itu sedang menimbang-nimbang apakah sebaiknya ia datang menemui Jungkook?
“Dor!” Lisa tersentak kaget. Ia menendang orang yang sedang mengganggu acara melamunnya kali ini.
“Ish, ganggu aja deh lo! Kaget tau gue.” Lisa memanyunkan bibirnya kesal.
“Yaelah, adikku ini bisa ngambek juga ternyata.” Mino duduk dan merangkul Lisa yang ia sebut sebagai adiknya.
Iya, Lisa sudah mengetahui semuanya mengenai Mino yang sebenarnya adalah kakak kandungnya. Sewaktu Lisa dirawat di rumah sakit, Mino datang dan mulai mengungkapkan dirinya yang sebenarnya.
Awalnya Lisa terkejut ternyata orang yang selama ini berada disekilingnya, orang yang turut membantunya menyelesaikan masalah ternyata adalah kakak kandungnya yang telah lama menghilang.
Pantas saja Lisa selalu merasa tenang jika berada dalam lindungan Mino. Karna memang dialah kakak kandungnya.
“Napa sih lo daritadi manyun, uh?” tanya Mino sembari mengganti chanel televisinya.
“Heh lo tau Jungkook kan?” Mino mengerutkan keningnya menatap Lisa.
“Iya, kenapa? Lo balikan? Atau lo mau kawin sama dia? Kawin aja gue setuju kok.” Mino terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...