35. Insiden.

3.7K 408 32
                                    

Aku hanya butuh kepercayaanmu, sudah itu saja. Namun apakah sepatutnya aku mendapatkan itu darimu?

-Mine-

Sudah pukul 6 kurang 15 menit, Lisa masih tak beranjak dari tempat tidurnya. Berbagai cara dilakukan Helena untuk membangunkan anaknya, mulai dari memanggilnya lalu menggertaknya sampai memercikkan air pada wajahnya pun tak membuat Lisa segera bangun. Ia masih setia menemani tempat tidurnya hingga lupa jika hari ini ia harus berangkat ke sekolah.

Bukan malas berangkat, gadis itu hanya merasa badannya sedang tidak bisa diajak kompromi untuk bergerak. Ia merasa suhu badannya sedang tidak normal, kepalanya pun terasa sangat berat, ditambah kakinya yang lemas untuk bergerak. Entah kenapa, namun sepertinya Lisa sedang sakit. Ia pikir mungkin ini karena kehujanan kemarin, mengingat ia sangat jarang kehujanan membuatnya gampang terserang penyakit.

Perlahan Lisa mencoba untuk bangkit dan mengatur penglihatannya. Ia mengusap kedua matanya dan terfokus pada jam dinding di depannya. Menunjukkan pukul 5.50. Biasanya jam segini Lisa sudah menunggu sarapan di bawah, namun kali ini mungkin ia akan terlambat menyantap sarapannya.

"Lisa, kamu berangkat sekolah nggak? Liat, udah jam segini. Masih diem ditempat atau segera mandi?" tanya Helena dibalik pintu sembari menyilangkan kedua tangan didepan dada.

"Hmm, iya ini mau bangun. Siapin sarapannya dulu," ucapnya mencoba bangkit dari tempat tidur.

"Mandi dulu baru sarapan, cepetan gih! Mama juga harus ke kantor, kalo kamu nelat, Mama juga akan telat."

"Iya, iya. Lisa denger, ini juga mau mandi, ih."

Gadis itu pun berjalan menuju kamar mandinya sembari mencepol rambutnya jadi satu. Sementara Helena kembali menuju dapur dan menyiapkan bekal untuk Lisa nanti.

Selang 20 menit setelah Lisa merubah penampilannya menjadi rapi dengan seragam putih abu-abunya, di ruang tamu Jungkook sudah menunggu Lisa untuk mengajaknya berangkat bersama seperti biasa.

Kali ini ia tak membawa motor sportnya. Jungkook hanya takut Lisa akan kehujanan lagi seperti kemarin, ia tau Lisa tak terbiasa dengan guyuran hujan dan jika gadis itu kehujanan untuk yang kedua kalinya, justru akan mengundang penyakit untuk Lisa.

"Udah lama, ya? Maaf, aku bangun kesiangan hari ini," ucapnya saat menghampiri Jungkook di ruang tamu.

Terlihat Jungkook hanya tersenyum singkat, "Nggak pa-pa, gue tungguin sampe bangun,"

Gadis itu terkekeh malu, "Yaudah, yuk berangkat! Mama udah berangkat duluan tadi pas aku lagi mandi. Katanya ada meeting mendadak gitu,"

Jungkook menanggapinya dengan anggukan kepala, "Yaudah, yuk!"

-Mine-

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Lisa terus menguap dan tangannya sibuk memijit pelipis kanannya. Ia tak mau menceritakan pada Jungkook jika hari ini badannya sedang tidak vit karena itu akan membuat Jungkook merasa bersalah. Jadilah Lisa memendam sendiri sakit yang dideritanya hari ini.

"Kenapa? Sakit?" tanya Jungkook begitu menyadari gadis disebelahnya terus memijit pelipisnya.

"Enggak, enggak.. Cuma pusing dikit, kok." Jawabnya lalu membenarkan posisi duduknya, menunjukkan sikap seolah dirinya baik-baik saja.

Mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang