Saat aku bertanya pada takdir dimana keberadaanmu sekarang, takdir menjawab 'tanyalah pada waktu karna dia lah sang pemilik jawaban itu'. - Lisa.
Mencoba mengingatkan apa yang sudah lama hilang, sedang aku lakukan sekarang. - Jungkook.
-Mine-
Hangatnya tautan jemari kekar milik Jungkook menghanyutkan gadis itu hingga ke alam mimpi. Tak terasa matahari sudah beranjak dari peristirahatannya dan kembali bersinar terang.
Masih dengan posisi yang sama, Lisa membalikkan badan mendapati lelaki berhidung mancung itu masih terlelap dalam tidurnya. Yang tidak gadis itu ketahui, Jungkook sengaja tidak tidur untuk menjaga gadis itu sampai pemadaman listris telah usai. Dan karena hal itu, Jungkook terlihat begitu menikmati tidurnya.
Lisa mengulum senyumnya, entah apa yang membuat degup jantungnya serasa tak karuan ketika gadis itu mengingat kembali kejadian saat mati lampu kemarin. Ternyata lelaki itu benar-benar menjaganya sampai tak melepas tautan jemarinya.
Hari ini adalah hari libur untuknya, dan biasanya gadis itu akan menggunakan hari liburnya untuk jogging pagi keliling komplek. Tapi bukankah tidak seru jika lari pagi tidak mengajak Jungkook? Lisa tersenyum tipis sesaat, kemudian ia goyangkan tubuh Jungkook dengan pelan mencoba membangunkannya.
"Kak.. Bangun, udah siang loh." Lisa menggoyangkan lagi tubuh Jungkook.
Lelaki itu membuka matanya pelan, sepertinya ia masih menginginkan waktu tidur lebih lama lagi, "Hmm.. Semenit lagi,"
Lisa menepuk pelan pipi milik lelaki itu, "Udah semenit, cepet bangun! Jangan males, buruan bangun."
"Ini hari libur." Jungkook mengambil bantal lalu ia menutup wajahnya dengan bantal itu.
"Iya justru hari libur makanya bangun, kita olahraga biar sehat." gadis itu menyingkirkan bantal yang menutupi wajah Jungkook.
"Gue udah sehat."
Kali ini Lisa tertawa seraya menarik tangan milik Jungkook, "Tau dari mana kalo situ udah sehat? Ayo deh, buruan bangun."
Terpaksa lelaki itu bangkit dengan mata yang masih terpejam rapat dengan badan yang sedikit condong ke belakang mengartikan jika jiwa dan raganya belum sepenuhnya bersatu.
"Ganti baju, kita jogging bareng. Ok?"
"Hmm.."
"Jangan lemes gitu dong, katanya udah sehat kok lesu gitu. Buruan gih ganti baju! Aku tunggu di bawah ya, kalo nggak muncul-muncul, aku samperin ke kamar." ancamnya ketika Jungkook sudah berjalan menuju kamarnya untuk berganti baju.
Lisa memilih celana pendek berwarna hitam dengan baju putih tipis berbalut hoodie pink sebagai style joggingnya pagi ini. Tak lupa ia kenakan juga sepatu nike hitam kesayangannya. Sambil bersenandung, gadis itu menuruni tangga dengan semangat dan mulai menunggu Jungkook di ruang tengah.
Walaupun sebenarnya Jungkook sangat sangat mengantuk, namun pada akhirnya ia memutuskan untuk menemani Lisa jogging pagi. Masih dengan keadaan mengantuk dan terus menguap, lelaki itu menuruni tangga dengan celana abu-abu panjang, sepatu phoenix hitam putih, juga kaos putih polos yang tertutup jaket berwarna hitamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...