If you like, votement setelah membaca❤.
Lampu remang-remang dan dekorasi serba putih memenuhi rumah mewah milik keluarga Manoban. Layaknya sebuah pernikahan, acara pertunangan Jungkook dan Lisa sengaja dibuat kesan indah disetiap incinya.
Tak lupa karpet merah juga tergelar panjang diatas lantai menampung beberapa taburan bunga mawar yang begitu cantik. Semua dekorasi indah nan mewah ini merupakan tumpahan ide dari Helena. Ia sengaja membuat kesan mewah pada pertunangan Lisa, anak satu-satunya. Karna memang sudah lama Helena mengidamkan pertunangan ini segera terlaksana.
Dibalik dekorasi indah, ternyata sang tokoh utama dari pertunangan ini sudah terlihat cantik dengan gaun putih panjang yang begitu pas dengan tema pertunangannya. Lisa, gadis itu nampak seperti barbie di dunia nyata ketika sang penata rias telah menyihirnya menjadi sangat sempurna.
Rambut di cepol dengan tatanan elegan, ditambah beberapa hiasan di kepalanya melengkapi kecantikannya saat ini. Gadis itu sudah duduk menunggu acara terpenting di hidupnya dimulai. Tak bisa tinggal diam, Lisa terus mengatur nafasnya sekarang. Menghirup udara lalu membuangnya, terus menerus seperti itu untuk menetralkan kegugupannya.
Setelah tiba saatnya, mereka mulai berjalan beriringan diatas karpet merah dan melewati seluruh tamu yang ada untuk menyaksikan mereka. Tepat didepan Helena dan Merlina, Jungkook dan Lisa bertukar cincin untuk dipakaikan pada jemari masing-masing. Dan saat itu pula, janji pertunangan telah selesai dengan artian mereka resmi bertunangan.
Entah perasaan apa yang dirasakan Lisa saat ini, melihat kedua orang tua dihadapannya meteskan air mata membuatnya turut bahagia. Spontan ia memeluk Jungkook dengan erat menggambarkan rasa berterima kasihnya karna dengan ini, ia telah membahagiakan orang tuanya. Meski ia belum sepenuhnya yakin akan pertunangan ini.
"Tante yakin, kamu bisa jagain Lisa." Helena menepuk pundak Jungkook seraya menghela nafas.
"Iya, tante. Saya janji akan jagain Lisa dengan baik karna saya mencintai Lisa, saya tidak akan membiarkan siapapun menyakiti dia,"
Helena mengangguk, tangannya membenarkan dasi milik Jungkook, "Tante percaya sama kamu," Helena tersenyum, "Yaudah, sekarang kalian ganti baju trus bantu Mama siapin pesta buat nanti,"
Jungkook mengangguk, "Kalo gitu Jungkook sama Lisa ke belakang dulu,"
Lelaki itu pun menghampiri Lisa yang sedang berbincang dengan Merlina kemudian menarik pergelangan tangan gadis itu tanpa permisi.
"Eh kenapa tarik-tarik? Ganggu orang baru ngobrol aja deh," kesalnya.
"Ganti baju,"
Gadis itu berkerut kening, "Emangnya udah selesai kok udah nyuruh ganti baju segala," Jungkook mengangguk sebagai jawaban.
"Serius? Ma, ini beneran acaranya udah selesai?" Tanyanya pada Merlina untuk memastikan.
Karna sekarang ia resmi bertunangan dengan Jungkook, jadi Lisa membiasakan memanggil Bunda Jungkook dengan sebutan Mama karna menurutnya Merlina sekarang sudah seperti Mamanya sendiri.
Merlina mengangguk, "Ya, memang udah selesai."
"Cuma gitu doang? Tukeran cincin trus bubar gitu?" Merlina mengangguk lagi, "Lisa belain bangun pagi trus dandan dari jam 4, rambut dihair spray sampe kaku gini cuma buat acara yang nggak ada 1 jam?" Lisa tertawa miris.
"Iya, memang kamu maunya berapa jam? Sampe malem gitu? Lisa, namanya juga acara pertunangan ya cuma tukar cincin ikat janji, udah."
Lisa tertawa miris lagi sembari mengelus dada untuk bersabar, "Untung Lisa sabar orangnya,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...