59. Berakhir?

3.2K 503 171
                                    

Halo para silent readers, baca ya. Tolong jangan sembunyi", kalo emang suka cerita ini ya ngevote dong jangan dibaca doang. Buat cerita kayak gini nggak gampang loh, tolong hargai sedikit ya. Trimakasih:).

Tubuh Lisa dibaringkan diatas kasur miliknya. Akhirnya tubuh Lisa yang lemas bisa menjamah kasur empuknya. Untung ada lelaki bertubuh tinggi ini, jika tidak Lisa tak tau lagi bagaimana nasibnya nanti.

“Gue cabut,” ucap lelaki itu hendak berbalik badan dan meninggalkan Lisa.

Namun Lisa menahan tangannya, “Tunggu!”

Lelaki itu menoleh dan menatap Lisa dengan sebelah alis yang terangkat, “Apa?”

Lisa menyipitkan matanya menatap intens wajah lelaki dihadapannya. Benar-benar tak asing. Lisa terus berusaha mengingatnya dan seketika terkejut setelah tau siapa dia.

“Elo bukannya__Remmy?” tebaknya masih ragu-ragu.

“Hem. Baru inget lo?!” Remmy memutar bola matanya malas.

Lisa tekekeh geli, dirinya memang sering mendadak pikun padahal masih muda.

Sorry, gue orangnya pikun. Btw, lo kok bisa di sekolah gue sih?” tanya Lisa penasaran.

Remmy memasukkan kedua tangannya dikantong hoodienya sebelum menjawab, “Kepo lo!”

Lisa mencebik kesal, ternyata Remmy tidak berubah. Masih saja galak seperti dulu. “Nanya doang ih, galak bener!”

“Tapi gue nggak mau jawab, gimana dong?” Remmy tersenyum tipis.

Lisa memukul lengan Remmy dengan kesal, “Yaudah sana keluar! Ngapain masih disini?” usirnya.

“Udah ditolongin, sekarang ngusir. Nggak tau trimakasih lo.”

“Bodo amat, kesel gue sama lo! Keluar sana, nyokap gue tau lo disini bisa berabe ntar.”

Tanpa sepatah kata lagi, Remmy dengan entengnya berjalan keluar dari kamar. Sebelum meninggalkan kamarnya, Remmy sempat menutup pintu kamar Lisa dulu barulah dia menuruni tangga dan meninggalkan rumah Lisa.

Gadis itu menghela nafas panjang, tangannya menangkap kalung berbandul kelinci yang melingkari lehernya. Memorinya memutar ulang kejadian di sekolah tadi.

Dimana dengan begitu teganya Jungkook membentaknya, menepis tangannya dengan kasar, dan menyuruhnya menjauh sebelum dirinya tau kesalahannya.

Lisa tak tau mengapa sikap Jungkook menjadi berubah secepat itu, Lisa pun tidak tau apa kesalahannya sampai semuanya berubah seperti ini.

“Bunny, kenapa lo berubah? Gue rindu Bunny yang dulu.” lirihnya menggenggam erat kalung itu.

-Mine-

Lisa menyangga dagunya dengan tangan. Matanya memandang lurus ke arah lapangan yang tampak begitu panas karna pancaran sinar matahari.

Lisa bosan, sangat bosan. Biasanya kalau jam kosong, Lisa akan pergi ke kelas Jungkook dan menghabiskan waktu bersama dia dikelasnya. Tapi sekarang? Jungkook malah menghabiskan waktunya bersama gadis itu lagi.

Ketiga temannya sedang ada rapat eskul masing-masing, Mingyu katanya sedang ada urusan, jadi Lisa sendirian disini tepatnya dipinggir lapangan basket.

Lisa berteduh dibawah pohon dan menikmati terpaan angin pada kulit wajahnya. Kalau sedang bosan, Lisa biasanya duduk dipinggir lapangan sesekali membaca novel tapi tadi Lisa lupa membawa novel jadi disini dia hanya duduk dan bermain ponsel.

Mine ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang