Jangan lupa pencet bintangnya!😉
Satu minggu setelah Lisa berhasil melalui masa kritisnya, kini gadis itu telah kembali ke Indonesia lagi untuk menjalani pengobatan di negaranya.
Meski kondisinya memburuk, Lisa nekat melanjutkan aktivitasnya belajar di sekolah. Lisa hanya ingin mengikuti tes kenaikan kelas karna ia sudah berjanji pada ketiga sahabatnya untuk bisa naik kelas bersama.
Walaupun begitu, tetap Helena membatasi aktivitas Lisa untuk tidak terlalu memaksakan beraktivitas ditengah-tengah kondisinya yang lemah.
Dan satu minggu terakhir semenjak kepulangan Lisa, Jungkook sama sekali tak menunjukkan dirinya. Tak ada tanda-tanda lelaki itu mendekati Lisa lagi. Mungkin Jungkook menepati perkataannya untuk menjauhi Lisa dan tak akan mengganggunya.
Disaat Jungkook menjauh tidak ada kabar dan berusaha melupakan Lisa, justru Remmy berkesempatan untuk mendekati gadis itu. Yah, Remmy mendapat lampu hijau dari Helena karna mulai sekarang Helena membiarkan Remmy mengantar jemput Lisa dan menjaganya selama kedua ortu Lisa tak bisa memantau Lisa.
Karna hal itu pula, jarak kedekatan antara Lisa dan Remmy semakin lekat bak lem. Seperti saat ini, sepulang sekolah Lisa dijemput Remmy dan berencana untuk makan siang diluar.
Bel pulang sekolah berdering, Lisa berjalan keluar dari kelas dan menuju gerbang menunggu kedatangan Remmy.
Gadis itu tampak semangat berjalan menyusuri koridor sekolah. Sampai suatu hal tak disadari bahwa ternyata Jungkook mengekorinya dari belakang. Memang Jungkook berjanji tak akan mengganggu Lisa lagi, namun diam-diam lelaki itu selalu memperhatikan tingkah laku Lisa.
Jungkook sering membuntuti Lisa tanpa sepengetahuan gadis itu hanya untuk memastikan kondisi Lisa.
“Mana sih jamblang, katanya otw, otw dari Arab kalik ya.” Lisa menghembuskan nafas kesal sesekali celingukan mencari keberadaan Remmy.
Lisa duduk ditepi trotoar bersama murid lain yang juga sedang menunggu jemputan. Sementara Jungkook, ia memilih duduk tak jauh dari Lisa sembari sekali-kali melirik ke arah Lisa.
“Sampai kapanpun gue nggak bisa membohongi perasaan gue, Lis. Bahwa memang gue nggak bisa dan nggak akan pernah bisa buat ngelupain lo.” gumamnya dengan tatapan lurus pada gadis berponi itu.
Tanpa sadar tatapannya tertangkap oleh Lisa. Gadis itu terkejut, sejak kapan Jungkook duduk disitu dan mengamatinya? Beberapa detik tatapan mereka bertemu sebelum akhirnya Jungkook mengalihkan pandangannya dan meninggalkan tempatnya.
“Gue akan tetap jagain lo meski gue nggak ada disamping lo.” ucapnya dengan senyuman getir.
Dia dari kapan disitu? Ngapain coba dia duduk di trotoar? Bukannya dia bawa motor ya? Batin Lisa kebingungan.
Tinn.. Tinn!!!
Suara klakson mobil membuat Lisa tersentak kaget. Sang pemilik mobil membuka kaca mobilnya dan menyembulkan kepalanya disela-sela jendela.
“Woi bengong aja! Masuk gih.”
Lisa berdiri dari tempatnya dengan wajah kesal. “Nyantai dong nggak usah klakson-klakson juga. Dasar jamblang!”
“Lagian suka banget bengong, kesambet setan tau rasa! Udah buruan masuk.”
Remmy melajukan mobilnya menyusuri jalanan ibu kota yang padat akan kemacetan.
“Lo udah makan belom, hm?” tanya Remmy sembari mengendarai.
“Udah kok.” Lisa tersenyum samar-samar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...