Sebelum membaca, baiknya tekan vote. Terimakasih💜💜
Lisa keluar kamar dengan keadaan rapi, baju berwarna pink dipadukan celana pendek jeans hitam selaras dengan sepatu sneakers putihnya. Ia berlarian kecil menghampiri Jungkook yang sudah menunggunya di ruang tamu bersama ibunya.
Sebenarnya Lisa tidak tega meninggalkan ibunya dirumah menyantap makan malamnya sendirian, namun bagaimana lagi masalahnya ini lebih penting dan harus di selesaikan.
Helena berkerut kening menatap putrinya yang berpakaian amat rapi.
"Mau kemana malem-malem gini?" tanyanya dengan tangan sibuk menyiapkan makan malam di meja.Lisa menoleh lalu mendekat ke ibunya, ia meringis menunjukkan deretan gigi putihnya, "Aku mau pergi sama Jungkook hehe, boleh kan?"
Helena berdecih pelan menampakkan raut wajah kecewa, "Kok pergi sih, mama udah siapin makan malam lho ini. Nak Jungkook sekalian makan disini aja ya, kan?" tanyanya pada Jungkook dan lelaki itu hanya tersenyum.
"Tuh, Jungkook mau makan malem disini. Udah, mainnya dirumah aja ya. Nggak usah keluar, udah malem." Helena terus menahan putrinya yang super bandel itu untuk tetap dirumah namun dengan jurus wajah melasnya pun anaknya tetap ingin pergi.
"Ma, kali ini aja ya. Lisa sama Jungkook ada barang yang harus dibeli, pentinggg banget. Keburu tokonya tutup, pliss." Lisa memohon lagi.
Helena menghela nafas berat, ia menyerah kali ini. "Yaudah, jangan malem-malem pulangnya. Jungkook, jagain Lisa ya." Jungkook mengacungkan jari jempolnya.
Lisa berpamitan kemudian keluar dan memasuki mobil sedan milik Jungkook. Di dalam mobil, Jungkook mengeluarkan ponselnya dan mencari tempat accsesoris cincin terdekat. Setelah mendapatkannya, ia menancapkan gas dan mengikuti arah GPS pada ponselnya.
Sampai di toko, sepasang mata milik Lisa disuguhi berbagai macam cincin cantik dengan model dan harga yang berbeda. Benar-benar cantik sampai Lisa pun bingung mau memilih yang mana.
"Maaf, cincinnya buat pertunangan atau pernikahan, mbak?" tanya sang penjual mencoba mengarahkan Lisa yang tampak kebingungan.
"Eumm, tunangan mbak. Yang warna perak aja, ada?" tanyanya kemudian sang penjual mengangguk.
Penjual itu mengeluarkan beberapa model cincin berwarna perak dengan model yang berbeda, dan dengan merk brand terbaik. Semuanya cantik menurut Lisa, namun ia lebih tertarik dengan cincin bermerk gucci. Simple namun nyaman melingkar di jarinya.
"Yang Gucci bagus, gimana menurut kamu?" Jungkook bergeming.
"Yaudah ambil aja,"
"Saya ambil yang gucci ya mbak,"
"Silahkan ke kasir ya mbak, barangnya diambil di kasir sekalian."
"Oke, yuk." Lisa menarik tangan Jungkook menuju kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine ✔️
FanfictionGimana sih rasanya kehilangan orang yang kita sayangi selama beberapa tahun? Apalagi, orang itu sangat memberikan pengaruh dalam hidupmu. Ya, Lalisa Manoban. Gadis berumur 17 tahun yang kehilangan teman masa kecilnya. Sudah 8 tahun lamanya mereka be...