/ra·dang/
penyakit kerusakan jaringan tubuh yang ditandai oleh demam dan pembengkakan (jika sudah lanjut disertai keluar getah bening, darah, nanah)***
A long habit of not thinking a thing wrong gives it a superficial appearance of being right.
―Thomas Paine
***
Mentari belum timbul.Dimas menguap. Ia terjaga semalaman. Tetangganya mengadakan pesta-entah-apa semalaman. Ia terlalu mengantuk untuk datang ke kampus sehingga ia—
Ia baru sadar. Beberapa hari tak menemui Fira membuat ingatannya lepas. Ia enggan menghubungi Fira, namun ia juga enggan melakukan penelitian dengan kondisi mengantuk. Apalagi, Fira terlibat dalam penelitiannya karena tugas akhirnya bertema serupa.
Dimas menghela napas. Ia mengirimkan e-mail singkat untuk Pak Firman. Sedangkan, ia mengirimkan pesan ke Fira.
Adimas: Fira, saya nggak datang ya.
Senyap. Fira tak langsung membalas. Dimas melemparkan ponsel di sebelahnya. Kemudian, ia terlelap.
Ia terjaga lagi ketika mentari tengah berada di atas kepala. Di e-mail, Pak Firman mendoakan agar Dimas lekas sembuh. Lewat LINE, Fira membalasnya.
Mettadevi N. Safira: Oke.
Dimas hanya membaca pesan itu. Tiba-tiba, ia mendapatkan e-mail.
-----------------------------------------
Dari: mettadevi@student.ith.ac.id
Untuk: adimas@ith.ac.idSelamat siang.
Perkenalkan, saya Mettadevi Nadiya Safira. Berikut ini saya lampirkan hasil uji laboratorium pada tanggal 14 Oktober 201x. Terima kasih.Regards,
Mettadevi Nadiya Safira-----------------------------------------
Dimas membeku. Ia tak mengerti. Ia tak paham.
Fira tak marah. Ia terlalu dewasa untuk gadis seumurannya. Mengapa bocah itu mampu bersikap profesional setelah Dimas menolaknya mentah-mentah?
Kepala Dimas berdenyut. Ia berhenti berpikir keras.
Pandangnya melekat pada langit-langit kamar. Lama ia tertegun tanpa beranjak. Yang jelas, ia baru tersadar ketika ponselnya berbunyi lagi.
Brian Graham: Sampai kapan lo nggak bales pesan gue?
Dimas menghela napas.
Adimas: Gue sibuk, Bri
Brian Graham: Emang gue nggak?
Brian Graham: Anak-anak nanyain lo. Lo ilang kabar terus. Tuh, si Nina nyariin lo mulu.Adimas: Jangan sebut nama itu, plis
Adimas: Gue muakBrian Graham: Bukan urusan gue
Brian Graham: Jadi lo dateng ga?Adimas: Males ketemu cewe-cewe ganjen yang belum nikah anjir
Brian Graham: Ya tinggal bawa gandengan. Apa susahnya?
Dimas terpaku. Brian, kawanya yang paling serius dalam kelompok, bisa berkelakar seperti itu. Ia hendak membela diri, namun mengurungkan niat. Ide Brian sesungguhnya brilian. Perempuan cantik dapat membuat geng heboh bungkam. Lagipula, ia dapat menaikkan egonya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1/3] Prasamaya
ChickLitBuku pertama dari trilogi Wanantara. . Dalam Bahasa Sansekerta, Prasamaya berarti 'perjanjian'. Rata-rata manusia tersenyum pada dunia. Gelak tawa dan canda menggema di seluruh penjuru. Sayangnya, tawa itu hanya tampak dari luar. Jika ditilik lebih...