Part 9

1.8K 152 13
                                    

"YAAKKKK~ WOOJINNNN-AH? "teriak Jihoon,  seketika member lain terkejut dengan kedatangan jihoon.

"aku sudah berusaha baik dan peduli padamu tapi kenapa kau malah seperti ini,  dan membalasnya pada guanlin diam-diam"teriak jihoon.

"jihoon, jihoon tenang"ucap jisung yang menengkan jihoon,  tapi karena terlanjur emosi jihoon pun memberontak.

"daniel,  ong amankan jihoon dan bawa dia ke kamarnya"ucap Minhyun dengan tegas.

Ong dan daniel pun menenangkan jihoon dan membawanya kembali ke kamar guanlin.

"aku tidak tahu apa yang kau pikirkan woojin,  tapi tindakanmu tadi sangat berlebihan, bukanlah saat guanlin memberimu yougurt dan kau langsung masuk rumah sakit, kau bilang pada kami agar tidak memusuhi guanlin dan harus memaafkankan guanlin.  Tapi diam-diam kau menyelinap untuk membalasdendamkannya pasa guanlin"ucap jisung pada woojin, member lain pun setuju dengan ucapan jisung.

"benar sekali hyung, aku heran saat woojin masuk rumah sakit dan keracunan yougurt, sebenarnyakan sangat tidak masuk akal.  Karena yougurt kan prementasi dan mana mungkin orang yang memakannya bisa keracunan,  kurasa itu hanya dibuat-buat saja"kata sungwoon.

"yakkk~ mengakulah hyung, aku kecewa pada hyung"ucap daehwi dan langsung meninggalkan woojin.

"kalau kau mau balas dendam secara terang-terangan pada guanlin kan bisa kau bicarakan langsung pada guanlin. Tidak perlu sampai kejadian tadi, kau membuat pengemar heboh soal ini. Memalukan sekali"ucap minhyun dan langsung meninggalkan woojin sendiri.

Woojin hanya bisa diam dan tidak bicara, yang ia pikirkan hanyalah kejadian tadi, ia juga tidak menyangka akan seperti ini. Woojin pun akhirnya menangis.

•••

Sore itu mereka pergi untuk gladiresik nanti, guanlin memaksakan ikut karena ia merasa tidak enak dengan hyung yang lain. Jihoon sudah beberapa kali menasehati guanlin agar ia beristirahat saja,  tapi guanlin terus menolak.

"kalau kau cape,  langsung istirahat saja ya jangan terlalu memaksakan diri"ucap jihoon.

"iya hyung, kau sudah bilang 20 kali, malah lebih"kata guanlin sambil tersenyum.

"itu karena aku khawatir padamu"jawab jihoon.

Woojin pun datang dan tersenyum pada jihoon,  tapi jihoon memalingkan pandangan lalu menarik guanlin.

"ayo guanlin kita ke stage saja"ucap jihoon dengan mata sinis pada woojin.

Woojin hanya bisa menghela napas dan bersabar.

"yakkk~ woojin kenapa kau masih disana,  cepat kemari"tegur jisung di backstage.

Woojin tidak bisa menari dengan fokus, ia terlalu banyak pikiran sehingga member lain menegur woojin karena tariannya terlalu lambat dan terlalu lemah.

"ah, sudah aku lelah. Latihan kita hanya cukup sampai disini,  sekarang bagiannya sunbaenmim yang lain"ucap daniel yang membuka kaosnya karena banyak keringat yang keluar.

"woojin? "panggil manager, woojin pun menghampiri managernya dengan perasaan takut.

"jangan sampai besok kau mengacaukannya lagi, sudah cukup untuk hari ini dan kau akan aku awasi terus"ucap managernya lalu pergi begitu saja karena terlalu kesal pada woojin.

Woojin sedari tadi menahan amarah dan tangisnya,  ia terlalu berat untuk menghadapi semua ini.

Member W1 sudah berada di hotel setelah makan malam, mereka harus beristirahat sebelum acara MAMA esok malam.

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang