Part 59

1.3K 146 25
                                    

Pagi itu woojin membantu minhyun memasak untuk sarapan member lain. Jisung yang sedang membuat sup rumput laut hanya bisa melirik woojin dan tidak berkata apa-apa, karena disitu ada minhyun. Jisung memang lebih tua dari minhyun, dan jisung sangat takut jika minhyun marah karena ia menunjukan ketidaksukaannya pada woojin, minhyun bisa saja memukulnya.

"hyung apa yang harus aku lakukan lagi? "tanya woojin yang sangat bersemangat bisa membantu hyungnya pagi itu.

"kau iris saja bawang dan cabai itu"ucap minhyun.

"oke hyung~"woojin juga memang sangat ahli memasak dan ia sangat handal dalam mengiris bumbu dapur sampai halus.

Namun kejadian tak terduga, saat woojin membelah bawang menjadi 2, pisaunya tidak sengaja melukai jari tangannya.

"awwwww~"woojin langsung memegang jari kirinya sambil meniupi darah yang keluar. Refleks minhyun segera mengambil peralatan luka dikamarnya.

"ckkkk~ kalau tidak bisa memasak jangan so jagoan"sindir jisung menahan tawa saat jari woojin terluka.

Minhyun hampir saja marah tapi kemarahannya ditahan karena ada woojin.

Minhyun mengambil air hangat dan menyirami air tersebut ke jari woojin agar kumannya tidak menempel.

"woojin-ah kenapa darahmu yang keluar banyak sekali~"bisik minhyun, woojin hanya menggelengkan kepala.

Padahal luka yang mengenai jari woojin tidaklah dalam, tapi bagi minhyun ia seperti melihat setengah gelas darah yang keluar dari jari woojin.

"langsung perban saja hyung, nanti darahnya juga bisa langsung berhenti ko~"ucap woojin menenangkan diri, walaupun ia sendiri juga cemas.

"kau kembali saja ke kamar biar hyung saja yang memasak ya~"minhyun mengantar woojin ke kamar dan menitipkannya pada jaehwan. Minhyun pun kembali lagi ke dapur dan melepaskan celemeknya.

"yakk~ hyung kenapa tertawa diatas penderitaan orang lain"ucap minhyun pada jisung.

"ckkk~ toh memang benar. Lagi pula kenapa kau Malah membela dia bukankah dia sering membuat masalah!!! "

"bukan urusan hyung,  dan hyung berhentilah  untuk berpikiran negatif terhadap woojin"karena suasana hati minhyun sedang tidak baik, ia memutuskan untuk menghentikan niatnya untuk memasak dan melemparkan celemeknya.

"yakkk~ kau mau kemana?"teriak jisung.

"bukan urusan hyung~!!"minhyun pun kembali ke kamarnya dan merebahkan diri di kasur.

"hyung kenapa? "tanya jaehwan.

"maafkan aku ya hyung, gara-gara aku hyung jadi bertengkar dengan jisung hyung"ucap woojin.

"ahh tidak-tidak woojin-ah, itu hanya masalah biasa dan bukan salahmu. Oyah sebaiknya kita makan di luar saja yu~ tenang hyung yang bayar"

"jinjja~ wahhh~ ayo woojin kita siap-siap dulu"ucap jaehwan dengan semangat.

"yakk~ aku hanya mengajak woojin saja bukan kau jaehwan!! "

Seketika jaehwan pun mempoutkan bibirnya.

"haha aku hanya bercanda,  cepat kau beritahu daehwi dan jinyoung, dan jangan bilang pada member lain kalau kita berlima makan di luar"

Jaehwan pun mengangguk ia segera ke kamar daehwi dan jinyoung. Sementara woojin dan minhyun sedang bersiap-siap.

Minhyun berhasil memesan taksi dan adik-adik mereka yang duluan naik, sedangkan Jaehwan dan minhyun menunggu taksi berikutnya.

"hyung~"panggil seseorang,  minhyun pun menoleh.

"kalian berdua mau kemana? "tanya jihoon yang baru saja melewati kedua hyungnya.

"bukan urusanmu!!"jawab minhyun.

"oh jadi sekarang hyung sudah ikut-ikutan merahasiakan hal bodoh dengan woojin~"

"maksudnya~??"

"iya hyung bahkan akhir-akhir ini lebih sering bersama dengan woojin dari pada~~"

"hyung taksinya datang, ayo kita pergi saja"sebelum jaehwan naik taksi,  ia melirik jihoon dengan sinis.

"kenapa mereka selalu membela woojin bukanlah woojin itu jahat dan pembohong??? "batin jihoon.

Keesokan harinya woojin merasa ada yang tersangkut di hidungnya, sehingga ia bernafas dengan tidak baik.

Ia pun pergi ke kamar mandi dan membasuh wajahnya di wastaple.

"hhh~ ha~ ha~ HACIMM~ HACIMM~"woojin bersin dengan keras,  ia pun merasa lega karena hidungnya tidak tersumbat lagi, tapi darah segar keluar  di hidungnya.

"hhh~"woojin terpaku di depan cermin sambil menatap dirinya sendiri.

Karena panik woojin dengan sigap membasuh darah yang masih mengalir tersebut.

"Woojin~ kau sedang apa?? "

Daniel yang hendak masuk ke kamar mandi terhenti setelah melihat woojin, dan membuat woojin sendiri terkejut.

👉👉

[...]

Yass~ maafin up nya telat lagi.
Baaru juga masuk kuliah dan udah di kasih tugas banyak bgt,  apalagi di suruh  bikin gaun pesta 😣😣 dan ngebuat sktesa fashion hhh~.

.
.

Dari pada Hiatus kan pasti lama bgt gaakm up dan gatau bakal lanjut atau enga,  mending up nya 2 hari atau 3 hari sekali yakan!!!
.
.
Author masih memikirkan edningnya~
.
.
Jadi tenang bentar lagi juga tamat kok? Biar ga ditunggu2 lagi??!! .
.
..##😊

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang