I'm Fine [END]

Part 50 🎉

jisung penasaran pada paket tersebut, ia pun membuka bungkusannya terlebih dahulu. Tanpa ragu ia melepas tali pita yang mengikatnya.

"AAAA~ SHI****~"jisung melemparkan kotak tersebut karena terkejut setelah mengetahui isinya. ia menutup mulut dan hidungnya karena bau busuk yang menyengat.

"apa itu, apa jihoon sudah tahu soal ini????"

"PARK JIHOONNN~"Teriak jisung.

•••

•
•
•
sudah 1 bulan berlalu, tepatnya woojin sudah 3 bulan di busan, ia menghabiskan waktunya disana demi kesembuhannya.

woojin kebingungan obatnya sudah hampir habis, sedangkan jung sook belum mengirimnya stok cadangan untuk kemo. terpaksa hari itu woojin tidak melakukan kemo seperti biasa, dan ia akan menunggu sampai jung sook mengabarinya.

"kenapa ponsel jung sook hyung dan dokter yoon bin tidak aktif ya"

sudah 1 minggu jung sook tidak menanyakan keadaannya, akhirnya woojin pergi ke apotek membeli jarum suntik dan cairan penenang, untuk sementara waktu dia hanya tergantung dengan obat-obatan apotek yang ia beli.

"apa mereka sedang sibuk ya, sehingga mereka lupa tentangku"woojin duduk di taman yang tidak jauh dari rumahnya.

"aku rindu member lain, aku ingin segera sembuh agar aku bisa bertemu mereka lagi!!"

cuaca siang itu sangat dingin dan woojin tidak memakai pakaian hangat, entah apa yang woojin pikirkan sekarang tapi dipikirannya hanya ada bayangan jihoon dan member lain.

"aku akan segera sembuh dan aku akan segera pulang"

•••

•
•
•
waktu cepat berlalu, kini sudah 4 bulan woojin tidak mengabari mereka bahkan jaehwan dan jinyoung hampir putus asa mencari woojin.

seseorang menekan bel asrama dan mengirimnya paket. jihoon bergegas keluar asrama dan mengambil paket tersebut.

"sudah 1 bulan aku tenang tanpa diganggu oleh paket teroran dan sekarang malah muncul lagi"

hampir saja jihoon membuang paket tersebut, tapi jaehwan langsung mengambilnya dari tangan jihoon.

"buang saja hyung, lagi pula tidak ada nama pengirimnya!!"ucap jihoon tanpa melihat kertas yang ada di paket tersebut.

"tunggu dulu, 1 bulan terakhir kau bahkan membuangnya tanpa membuka isinya dulu"

"tapi aku yakin itu isinya hanya ancaman yang akan membuatku takut saja hyung "

jaehwan tidak peduli jika nanti jihoon akan marah padanya karena membuka paket tersebut. jaehwan mengerutkan dahi, isinya hanya sebuah foto dan kertas.

"woojin-ah!!!!""saat jaehwan menyebutkan nama woojin, jihoon pun penasaran dan ia mendekati jaehwan.

"kenapa hyung?"

"ini dari woojin. aishhh~ woojin-ah!! yakkk~ kau pabo sekali, kalau kau tadi membuang paket ini mungkin aku takan tahu keadaan woojin! jelas-jelas disini ada nama pengirimnya"jaehwan langsung pergi untuk mengabari daehwi dan meninggalkan jihoon.

jihoon hanya terdiam dan tidak berkata apa-apa. dia juga menyesal karena hampir saja ia membuang paket tersebut tanpa melihat pengirimnya terlebih dahulu.

jihoon pergi ke halaman belakang dan ia langsung menghubungi woojin.

"daehwi-ya, jinyoung-ah!!"teriak jaehwan, sehingga member lain tertuju padanya.

Jaehwan langsung memperlihatkan foto woojin dan isi suratnya.

"jinjja!!!~ woojin hyung akan kemari jinjja~ jinjja~"daehwi seketika Langsung melompat-lompat bahagia dan membuat member lain yang melihatnya kebingungan.