Part 39

1.6K 143 19
                                    

Pagi itu jaehwan membangunkan woojin dan menyuruhnya mandi. Karena hari itu jaehwan dan daehwi akan mengajak woojin ke suatu tempat.

Jaehwan terlihat sedang sibuk dengan ponselnya, sedangkan daehwi membuat beberapa roti selai untuk dibawanya nanti.

"sebaiknya kita segera pergi hyung,  sebelum member lain bangun"bisik lee daehwi.

Jaehwan langsung memesan taksi online untuk mereka bertiga.

"memangnya kita mau kemana sih? "tanya woojin, ia heran saja karena ini masih pagi dan jaehwan mengajaknya entah kemana.

"nanti kau juga akan tahu sendiri"jawab jaehwan.

Firasat woojin mulai tidak enak ia takut jika dirinya akan dibawa ke rumah sakit.

Setelah 40 menit berlalu, mereka pun berhenti di depan rumah sakit, dan dugaan woojin benar.

"h-hyung kenapa kita kemari lagi? "

"woojin-ah kau jangan menolak lagi ya, ini juga untuk kesembuhanmu! "

"tapi hyung aku ta~"

"woojin hyung ayolah jangan buat jaehwan hyung sedih"bisik daehwi.  Akhirnya woojin pun mau ke rumah sakit.

Mereka pun masuk ke ruangan dokter jung sook, awalnya woojin menolak tapi daehwi terus memohon.

Mereka bertiga pun masuk, dan yang membuat jung sook bertanya-tanya adalah kedatangan daehwi.

"emm~ dia lee daehwi kan!? "ucap jung sook.

"iya dok,  dia sudah tahu tentang woojin! " 

Daehwi pun membungkuk diri.

"woojin-ah? "panggil jung sook,  tapi woojin menatap lantai dan tidak mau mengangkatkan kepalanya.

"hallo park woojin? "sapa yoon bin yang baru masuk ke ruangan jung sook.

"kau kemana saja woojin-ah, kenapa hyung menghubungimu tapi kau memblokir nomor hyung? "tanya jung sook,  woojin semakin diam dan tidak menjawab.

"maafkan hyung  ya, atas sikap waktu itu"

"maafkan dokter juga karena telah membuatmu ketakutan, dokter waktu itu hanya kaget saja woojin-ah"ucap yoon bin.

"hyung sudah tahu alasanmu mendonor ginjal untuk guanlin"kata jung sook sambil memegang tangan woojin.

Daehwi langsung membulatkan matanya dan ia menutup mulutnya dengan kedua tangan.

Jaehwan lupa soal donor ginjal, karena takut mengganggu suasana jaehwan pun menarik lengan daehwi keluar ruangan.

"hyung mau kemana?" Tanya woojin.

"hyung tunggu di luar ya, kau mengobrol dulu saja dengan dokter"

Jaehwan pun membawa daehwi ke taman rumah sakit.

"hyung-hyung j-jadi yang men jadi pendonor guanlin itu,  woojin hyung? "tanya daehwi dengan gemetar.

"maafkan hyung,  hyung bukan ingin merahasiakan soal ini tapi hyung lupa,  maafkan hyung"

Jaehwan pun menjelaskan semuanya pada daehwi.

•••

"ayo woojin-ah, kita akan mulai kemoterapinya! "

"tapi hyung, aku ingin bertemu dulu dengan jaehwan hyung dan daehwi?"

"tidak usah,  nanti mereka bisa masuk dan melihatmu ko"ucap yoon bin

"benarkan dok"

Yoon bin pun mengangguk lalu mendudukan woojin di kursi dan segera menyuntikan jarum ke tangan woojin, sebenarnya sudah ada beberaoa bekas jarum suntik disana.

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang