jihoon ketiduran di kursi ruang tengah ia tidak sadar bahwa sejak tadi sore dirinya tidur disana, dan bangun jam 8 malam.
"hyung kau tidur lama sekali, aku bangunkan tapi hyung tidak juga bangun"ucap jinyoung.
"ahhh~ ya aku tidak sadar kalau tadi ketiduran disini"
"ayo jihoon kau makan malam dulu"ucap minhyun.
"ya hyung, Aku mau mandi dulu"jihoon pun pergi ke kamar mandi dengan setengah sadar dan melihat woojin yang baru keluar.
Dengan sengaja jihoon menyenggol bahu woojin.
"jihoon~"woojin memanggilnya.
"kenapa hah~ kau mau marah hah!"ucap jihoon sewot .
"tidak"woojin pun keluar kamar mandi,
"padahal jihoon sendiri yang menyenggol aku tapi kenapa dia malah marah. Ahh sudahlah, jaehwan hyung bilang aku tidak boleh banyak pikiran dulu"
Woojin melewati daehwi yang sedang duduk di kursi dapur. Dan daehwi melirik woojin dengan benci.
"daehwi-ya"panggil woojin. Tapi daehwi menghiraukan panggilan woojin.
"daehwi-ya? "panggil woojin sekali lagi.
"kenapa sih hyung berisik tau ga"
"maaf daehwi-ya aku mengganggumu tapi. Bisakah kita bicara"ucap woojin.
"tidak mau, aku tidak mau dekat dengan hyung lagi"daehwi pun pergi dari dapur dan langsung ke kamarnya.
"daehwi-ya padahal hyung mau bicara 4 mata denganmu. Kau adik yang paling dekat hyung . mungkin belum saat nya aku menceritakan ini"
Woojin menatap pintu kamar daehwi, dan pikirannya untuk memberitahu daehwi pun ia undur.
"woojin-ah kau sedang apa? "tanya jaehwan dari lantai atas.
"ahh enga hyung"
woojin pun kembali ke lantai atas dan membereskan baju yang baru ia cuci tadi sore. kemudian woojin menemukan bungkus plastik yang terdapat obat woojin, ia lupa kalau obatnya ikut tercuci bersama bajunya.
"aigooo~ hyung~"woojin mengangkat kantong plastik yang isi obatnya sudah hancur dengan air.
"hah!! itu obatmu woojin"ucap jaehwan yang kaget.
"iya hyung, ah aku lupa memeriksanya sebelum mencuci"woojin menepuk dahinya.
"yasudah besok hyung ke rumah sakit dan meminta obat lagi pada dokter jung sook"
"aku ikut ya hyung?"
"jangan, kau istirahat dan tetap disini saja ya"ucap jaehwan menolak woojin.
"yahhh~ padahal aku juga ingin ikut hyung"renggek woojin.
"emmm~ kau tidak mau membuat hyung susah bukan? Kalau sampai kau kenapa-napa nanti hyung khawatir sendiri"jelas jaehwan.
woojin pun mengangguk sambil memajukan bibirnya, walau sebenarnya ia ingin sekali ikut dengan jaehwan.
jihoon mendapat 4 panggilan tidak terjawab dari guanlin, karena merasa bersalah jihoon pun menghubungi guanlin kembali tapi guanlin tidak mengangkatnya.
"yahhh~ aku merasa menyesal tidur tadi. ahhhh~ "keluh jihoon.
minhyun melihat jihoon yang sedang gelisah di atas ranjangnya.
"kau kenapa jihoon?"tanya minhyun.
"hyung tadi guanlin menghubungiku tapi aku malah tidur tadi. apa guanlin akan marah padaku hyung karena aku tidak mengangkatnya?"