I'm Fine [END]

Part 61

Jihoon masih mengamati samuel dan pandangannya tertuju pada topi yang dipegangnya.

"hhhh~ tunggu bukankah itu topi yang sering aku lihat sebelumnya"

"hyung~"panggil guanlin.

"ahh kenapa guanlin-ah? "jihoon lalu menutup monitornya.

"temani aku ke supermarket yu? "

"yasudah hyung ganti baju dulu~"

•••

"woojin-ah?"

Jung sook lalu memeluk woojin sambil menahan air matanya.

"hyung janji akan membuatmu sembuh kembali, hyung janji"

Woojin bukannya menangis tapi ia malah tersenyum.

"tidak apa-apa hyung, lagi pula hyung sudah banyak berkorban untukku"

"woojin-ah kau jangan seperti ini, hyung tahu kau pasti akan sembuh kembali"

"sudahlah hyung, oyah aku pulang dulu ya hyung. aku takut jaehwan hyung khawatir padaku karena aku tidak bilang kalau aku kemari"

Jung sook hanya bisa pasrah melepaskan woojin,  walaupun sebenarnya ia sangat takut jika hal yang paling ia tidak mau lihat terjadi.

Jung sook membuka lagi file kesehatan woojin, ia pun menangis kembali. Disana tertulis kalau kanker woojin tumbuh kembali setelah beberapa bulan dinyatakan bersih. Jung sook tahu penyebab kanker woojin kembali karena ia menjalani kemoterapi yang sangat singkat. Dan file terakhir adalah ginjal woojin, data disana menyatakan  kalau ia mengalami infeksi setelah pengambilan ginjal untuk mendonorkan seseorang, karena saat itu kondisi woojon sedang tidak sehat.

Woojin bergegas pulang, ia tidak bisa menahan tangisnya. Hati Woojin sangatlah hancur saat mengetahui kondisinya yang tambah parah. Tapi ia berusaha untuk bersikap tenang seolah tidak terjadi apa-apa.

"woojin hyung? "ucap daehwi saat melihat woojin masuk ke asrama.

"kenapa daehwi-ya? "

"hyung kemana saja?"tanya daehwi.

"hyung tadi keluar sebentar!"

"lain kali ajak aku ya hyung,  aku tidak mau kalau hyung berpergian sendiri"

Woojin tersenyum sambil mengelus rambut daehwi.

"hyung ke kamar dulu ya"woojin pun meninggalkan daehwi.

•••

Jihoon masih memikirkan samuel yang ia lihat di sebelah asramanya, ia penasaran apa yang di lakukannya di sana. Tidak mungkin kalau tidak ada maksud tertentu bukan?

"hyung?"

"hyung? "

"jihoon hyung ~?"teriak guanlin membuyarkan lamunan jihoon.

"ohh~ kenapa guanlin? "

"ayo ke kasir aku sudah selesai!! "

"apa yang sedang di pikirkan jihoon hyung!!!"batin guanlin, karena sedari tadi jihoon hanya berdiri dan melamun tanpa berkata apa-apa.

•••

Woojin menutup buku catatannya lalu memasukannya ke dalam bantal. Dipikirannya kini hanya ada 1 harapan yang belum terwujud.

Pagu itu mereka sudah berada di agensinya untuk membicarakan comeback mereka. Pertama mereka membagi part untuk posisinya sebelum rekaman.

"kurasa rap 1 akan daniel hyung isi, lalu rap 2 akan ku isi,  dan rap ke3 untuk guanlin"ucap jihoon.

"yakk~ sejak dari awal kan rap 1 di pegang oleh woojin,  kau tidak bisa mengubahnya begitu saja!! "bantal minhyun.

"benar, bukankah guanlin sering mengambil part yang lebih sedikit"sela jaehwan.

"tidak apa-apa hyung"woojin pasrah atas keputusan jihoon.

"hhh~ pokoknya kita putuskan woojin tetap rap 1.

"tidak, tidak pokoknya daniel hyung yang harus mengisi rap 1"

"sudahlah jihoon-ah,  lagi pula aku dari awal memang rap 2"ucap daniel.

"tapi hyung? "

"sudahlah~"daniel pun menulis nama woojin agar dia tetap di rap 1 dan dirinya di rap 2.

Bagi daniel rap 1 terlalu banyak bagian part, dan dia tidak mau serakah karena dirinya sudah memegang center bahkan bagian killing part.

Akhirnya woojin tetap di rap 1 walaupun jihoon sangat membencinya.

"jaehwan hyung aku ke luar dulu ya, aku haus"kata woojin pada jaehwan.

woojin merasa mual dan ingin muntah. Tidak disadari ternyata daniel sedang mengikutinya Dari belakang.

"apa yang dilakukan woojin, kenapa dia ke toilet? Bukankah dia ingin minum? "

Daniel mendengar seseorang yang terjatuh di dalam toilet,  dengcan sigap ia pun mendobrak pintu tersebut dan melihat woojin yang tergeletak di lantai.

"WOOJIN-AHHHHH~"

👉👉