"Sekarang aku tahu~"
jihoon datang membuat member lain tertuju padanya.
"kau tahu apa jihoon?"tanya daniel.
"aku tahu siapa orang yang selalu mengirimku paket, ternyata mereka ada 2 orang dan kurasa mereka berdua punya rencana untuk memisahkan hubungan kita !!"
Ucapan jihoon membuat ke-9 member kebingungan.
"maksudnya? "
"hyung apa kau tahu siapa orang yang menyembunyikan dompet guanlin dan tiba-tiba ada di tas woojin!!"tanya jihoon pada jisung.
"bukannya woojin sendiri ya. Kan sudah jelas kalau dompet guanlin ada di tas woojin"ucap sungwoon yang selalu mencari kesalahan woojin.
"sebenarnya aku mengaku akhir-akhir ini aku sering berkomunikasi dengan woojin, maafkan aku kalau aku tidak memberitahu kalian berdua"jihoon menatap daehwi dan jaehwan.
"hah?! Jadi selama ini hyung sudah tahu kenapa hyung tidak memberitahuku, kenapa hyung malah menyembunyikannya!! Hyung ternyata jahat juga padaku!!! "
Jinyoung lalu merangkul daehwi dan berusaha memenangkan emosinya.
"maafkan aku, aku hanya menjaga ucapannya woojin. Bukan berarti aku menyembunyikan nya dari kalian. maafkan aku"
Jaehwan lalu merangkul jihoon karena ia tahu pasti woojin punya alasan sendiri kenapa dia bisa menyembunyikan dirinya dan hanya jihoonlah yang woojin butuh saat ini.
"tapi hyung~"daehwi masih mengerutu karena tidak puas dengan jawaban jihoon.
"daehwi-ya kita sekarang sudah tahu woojin hyung itu baik-baik saja sebaiknya kita ke kamar ayo~"jinyoung membawa daehwi dan guanlin ke kamar karena mereka belum berumur 20 tahun jadi mereka tidak ikut campur soal masalah orang dewasa.
"oyah jihoon lanjutkan ceritanya!?"
"woojin memberitahuku sebelum hilangnya dompet guanlin, dia sempat melihat seseorang memasuki asrama dan keluar dari kamarku"
"hah!! Jadi ada yang diam-diam menyelinap masuk ke asrama kita gitu!! "tanya minhyun.
"lalu kalau woojin melihat orang tersebut kenapa tidak ia kejar dan kenapa tidak memberitahu kita? "
"yakk~ hyung bahkan tidak memberi kesempatan woojin berbicara dan malah langsung mengusirnya "ucap jaehwan menatap sinis sungwoon.
"nah itu dia, kita terlalu emosi dan tidak mendengarkan penjelasan woojin terlebih dahulu!! "
"aku curiga karena sebelumnya aku melihat orang tersebut sering mengenakan topi dan masker tapi kali ini dia berganti gaya dan tadi kulihat dia memakai sarung tangan bukankah itu aneh?? "jelas jihoon.
"kau tadi melihatnya lagi? "tanya daniel, jihoon pun menangguk.
"aish kurasa ada seseorang yang tidak menyukai hubungan persaudaraan kita"kata jisung, minhyun pun mengangguk setuju tapi tidak dengan sungwoon.
Hari itu pun mereka membahas tentang 2 orang yang harus mereka curigai. Daniel berencana akan memasang CCTV di halaman belakang dan di depan asrama mereka, karena sebelumnya mereka tidak memiliki CCTV di sekitar asramanya.
Jihoon berlutut di kaki jaehwan di hadapan minhyun dan guanlin, ia merasa menyesal karena telah jahat pada woojin.
"jihoon, jihoon sudah kau jangan bersikap begini padaku"jaehwan berusaha membangunkan jihoon agar ia berhenti berlutut.
•••
Pagi itu jihoon berniat akan menghubungi woojin tapi sayang ponsel woojin tidak aktif saat itu.
"aku bersikap seperti ini dan membelamu karena aku ingin tahu kalau kau sebenarnya tidak seperti apa yang aku pikirkan. Tapi jika kau woojin dibalik semua ini aku takan membela dan bahkan akan melupakanmu selamanya "gumam jihoon, ia pun berniat akan keluar asrama untuk sekedar jalan-jalan. Saat jihoon membuka pintu, 2 orang sudah ada dihadapannya.
"wo-woojin!!! "
👉👉
•••#
Maafin ya sebelumnya authr jarang up:(
Authr lagi sibuk sama daftar ulang kuliah semester 3 terus harus perwalian ini itu jadinya gaada waktu buat mainin laptop sama hp:(
Tapi sekarang udah selesai sih jadi bisa up kaya biasa lagi.
.
.
Oyah ff ini mau terus dilanjut atau mau langsung di tamatin???
.
.
#•••