Daehwi melihat woojin dan jaehwan datang, tanpa berkata apa-apa woojin dan jaehwan melewati daehwi begitu saja.
"mereka sombong sekali"daehwi pun pergi ke kamar jisung dan menceritakan kejadian barusan.
Jisung yang lupa memberitahu anak kamar daehwi soal permasalahan woojin, akhirnya ia mengumpulkan member yang tersisa lalu menceritakan bahwa guanlin menginginkan agar mereka bisa memaafkan woojin dan melupakan kejadian saat dibandara.
"aku masih tidak akan memaafkan woojin"ucap sungwoon. Jisung, daehwi, jinyoung dan Minhyun pun menatap sungwoon dengan heran.
"kenapa? Apa kau tidak menyayangi guanlin, apa kau tidak memahami Perasaannya. Apa kau tahu guanlin bersikap seperti itu karena dia ingin balas budi sewaktu guanlin diposisi woojin saat itu"jelas jisung. Sungwoon pun akhirnya terdiam.
"tapi kalau sampai woojin berani-beraninya menyakiti gianlin lagi takan kumaafkan"ucap sungwoon dengan nada kesal.
•••
Jaehwan mengobati luka woojin dan memperbannya tapi darah woojin masih menembus, dan itu membuat jaehwan kebingungan.
"apa kita kerumah sakit saja? "tanya jaehwan.
"tidak usah hyung, nanti juga berhenti sendiri. Jangan terlalu khawatir hyung, luka seperti ini memang sering terjadi "jawab Woojin. Tapi jaehwan masih heran dan belum bisa berhenti khawatir pada woojin.
Guanlin dan jihoon datang ke kamar woojin lalu beristirahat. Woojin melihat tangan jihoon dan guanlin yang memakai gelang samaan, dulu woojin juga ingin sekali membeli barang yang sama bersama jihoon tapi keinginannya belum tersampaikan .
Jisung masuk ke kamar woojin dan mengajaknya makan bersama dengan member lain.
"jaehwan hyung kau duluan saja nanti aku menyusul"ucap Woojin, tapi jaehwan menolak dan ingin menunggu woojin, woojin tidak sempat memakan obatnya, karena siang tadi ia melewatkannya. Dan kini ia melwatkannya lagi.
"memang kita mau makan malam dimana hyung? "tanya woojin pada jaehwan.
"entahlah kita ikuti saja mereka"
Malam itu udara di jepang sangat dingin dan woojin lupa memakai baju hangatnya, ia hanya mengenakan sweter dan tidak memakai kaos tambahan.
"ah jaehwan hyung"
"ada apa woojin? "
"tidak jadi deh hyung"
"oh woojin kau tidak pakai baju hangat? "kata jaehwan, jihoon yang ada di depan woojin pun menengok.
"iya hyung aku lupa, tidak apa-apa kok hyung"jawab woojin berusaha tenang.
Jihoon pun membuka jaketnya karena ia memakai 2 baju hangat, lalu memberikannya pada woojin.
"terima kasih jihoon"ucap woojin tersenyum pada jihoon.
"lain kali jangan lupa selalu pakai baju hangat, untung aku pakai 2 jaket"kata jihoon yang masih bersikap dingin namun perhatian.
Woojin melihat ponselnya, sudah jam 8 malam dan ia belum meminum obatnya, tapi ia juga takut jika woojin pergi duluan, member lain akan curiga padanya.
"guanlin bagaimana lukamu apa masih sakit? "tanya sungwoon.
"sudah tidak hyung, bekas lukanya untung cepat kering"jawab guanlin dengan santai.
Daniel yang melihat gelang yang dipakai jihoon dan guanlin couple an membuatnya iri.
"wah ong hyung lihat mereka memakai barang samaan, lah lalu kita kapan hyung? "renggek daniel.