Dengan paksa jung sook melepaskan tangan woojin yang menghalangi bajunya, jung sook lalu mengangkat baju woojin. Jung sook pun sempat terkejut ketika melihat perut woojin.
"WOOJIN-AH~~?!!!!!!"
Woojin segera menutup bajunya.
"woojin-ah kenapa pinggangmu? Kenapa ada bekas jahitan? "tanya jung sook dengan serius.
DEGG..
Yoon bin pun menghampiri woojin dan memegang pundaknya.
"woojin, jawab apa yang terjadi apa yang kau lakukan?"yoon bin menggoyangkan bahu woojin.
"jawab woojin, JAWAB~"teriak yoon bin. Jung sook pun menenangkan yoon bin lalu membawanya keluar dari ruangan kemo.
Jaehwan bergegas ke rumah sakit dan berjalan melewati lorong. Ia baru saja melewati jung sook yang sedang membopong yoon bin.
"dokter jung sook~"panggil jaehwan.
"oh~ Jaehwan-ah kau pergi ke ruangan kemo sekarang"ucap jung sook dari jarak jauh.
"memang kenapa? "tanya jaehwan kebingungan.
"temani saja woojin, aku segera kembali"ucap jung sook sambil berjalan membopong dokter yoon bin.
"Eh~ dokter yoon bin kenapa ya, apa dia sakit? Oh apa woojin ada di ruangan kemo, sebaiknya aku segera kesana"
Jaehwan pun masuk dan melihat woojin yang sedang menunduk.
"hai woojin-ah? "sapa jaehwan dengan ceria, tapi tidak ada balasan dari woojin.
"woojin, dokter yoon bin kenapa ya kenapa dia kelihatan pucat, apa dia sakit ya? "tanya jaehwan, woojin menggelengkan kepala dengan pelan.
Jung sook pun masuk dan menghampiri woojin.
"woojin-ah jelaskan, jelaskan apa yang terjadi? Jawab woojin, jawab"kata jung sook tiba-tiba, jaehwan pun mengerutkan dahi.
"memang ada apa Dok? "tanya jaehwan dengan polosnya.
"woojin pasti merahasiakannya padamu termasuk padaku. Lihat dipinggangnya ada bekas jahitan dan woojin harus menjelaskan alasannya? "ucap jung sook sambil menujuk pinggang kiri woojin.
Jaehwan melirik woojin yang tidak berani menatap.
"woojin-ah kau kenapa? Cerita pada hyung ayo~"jaehwan dengan sabar.
"Jawab woojin-ah, JAWAB"nada bocara jung sook semakin tinggi, dan woojin semakin menunduk.
"emmm dok, sepertinya biar aku saja yang bertanya dengan woojin"ucap jaehwan, karena woojin adalah orang yang takut dengan bentakan.
"yasudah aku akan keluar"
"iya dok, nanti akan kusampaikan pada dokter"
Jung sook keluar dari ruangan kemo. kini hanya ada woojin dan jaehwan, keduanya terlihat canggung.
"woojin-ah"jaehwan memegang kedua pundak woojin.
"katakanlah pada hyung, disini cuma ada hyung dan kau saja"
"h-hyung~"panggil woojin.
"iya pelan-pelan saja woojin-ah"
"hyung maafkan aku"woojin pun menangis, Jaehwan merasakan kesedihan woojin dan ia pun memeluknya.
••FLASHBACK..
Woojin teringat akan perkataan jihoon tentang guanlin, ia disuruh mencarikan donor ginjal. Tapi kemana woojin harus mencarinya ia juga bingung, apalagi dinor ginjal tersebut harus cocok dengan ginjalnya guanlin.