Akhirnya atas permintaan woojin, jinyoung membawa kembali kasur woojin dan menyimpannya di lantai atas.
"dasar sok ngatur orang, mentang-mentang hyung, giliran diatur dongsaeng malah dibilang ga sopan!! "ketus jinyoung dengan kesal.
Jinyoung kembali lagi ke kamar jaehwan untuk mengambil selimut dan bantal woojin.
Woojin bersikap baik-baik saja seolah ia tidak menandakan sakit, daehwi mengawasi woojin di belakangnya ia takut jika woojin pingsan.
"hyung, hyung seharusnya tidak bersikap seperti ini kepada woojin. Apa yang salah sih sehingga hyung membenci woojin?!!!"
"yaakk~ kau masih tidak berpikir juga. Dia kan sudah membuatmu 2 kali kecelakaan dan guanlin hampir saja tidak melanjutkan jadi member w1 gara2 cedera ginjal, untung saja masih ada orang yang mendonorkan"
"hyung kenapa sih masih mempermasalahkan itu, masalah itu sudah lupakan saja hyung!"
"apa hyung tidak tahu kalau woojin yang mendonorkan ginjalnya untuk guanlin!"jinyoung menepuk bahu jaehwan dan ia pergi menyusul woojin ke lantai atas.
"hyung asal hyung tahu, suatu saat nanti apa yang hyung ucapkan akan menyesal nantinya! "Jaehwan pergi meninggalkan minhyun.
Daehwi menyelimuti woojin dan menjaga di sampingnya.
"hyung, jangan dengarkan apa yang member lain katakan ya"ucap daehwi, woojin menangguk lalu tersenyum.
Malam itu daehwi dan jinyoung pergi ke supermarket membeli bahan-bahan makanan untuk woojin.
Sedangkan jaehwan menemani woojin.
Sungwoon merasa aneh karena setiap kali woojin di asrama dia selalu saja diatas kasur. Akhirnya sungwoon menaiki tangga dan menghampiri woojin.
"yakk~ kau selalu saja mencari perhatian lebih pada member lain! Kau pura-pura sakit agar kau bi~"
"YAKK~ hyung kalau kau tidak suka dengan woojin ya tidak apa-apa, tapi jangan sampai menjelekkan woojin"bentak jaehwan.
"woojin kau sudah mempengaruhi jaehwan, daehwi dan kini jinyoung. Aku tidak akan kau membuat kau Mempengaruhi member lain lagi!"
daehwi dan jinyoung yang baru pulang berbelanja mendengar ada keributan di atas dan mereka khawatir terjadi sesuatu pada hyungnya.
"sungwoon hyung~"panggil daehwi.
"sedang apa hyung disini, jangan buat keributan di malam hari hyung! "Sambung jinyoung.
"yakk kalian tidak usah ikut campur!"bentak sungwoon.
Woojin yang merasa terganggu akhirnya bangkit dari kasurnya.
"maafkan aku jika kehadiranku menganggu hyung?! "ucap woojin.
"yakk~ yakk~ yakk~ kau tidak seharusnya minta maaf woojin-ah! "ucap jaehwan.
"ckkkk~ akhirnya kau sadar juga. Jadi kapan kau akan pergi dari sini? "
Ucapan sungwoon membuat daehwi dan jinyoung tidak terima.
"secepatnya aku akan pergi hyung!"jawab woojin.
"tidak, tidak, tidak woojin kau tidak boleh pergi. Jangan dengarkan dia woojin! "jaehwan terus memberi masukan positif.
"ckkk~ kutunggu ucapanmu! "sungwoon turun dari lantai atas.
"hyung, hyung jangan pergi nanti siapa yang akan merawat hyung! "jinyoung memegang bahu woojin.
"iya hyung aku pastikan hyung tidak akan diganggu lagi oleh member lain, tapi hyung jangan pergi! "
Woojin tersenyum dan mengusap rambut jinyoung, tapi jinyoung malah menangis.