Part 19

1.5K 131 15
                                    

Yoon bin masuk ke kamar woojin dan memberitahui woojin bahwa ia akan pergi keluar negeri selama 1 minggu untuk menjenguk anaknya.

"sampaikan salamku pada anak dokter ya"

"pasti nanti akan kusampaikan"ucap yoon bin sambil mengusap rambut woojin.

"dok bolehkah aku besok pulang? "

"pulang?  Kau kan masih belum pulih sepenuhnya "

"bukan begitu dok tapi yang aku takutkan jika teman memberku merasa curiga padaku"

Yoon bin pun berpikir sejenak.

"yasudah aku akan membicarakan ini pada jung sook dulu ya"

Woojin pun merasa senang walaupun ia belum tahu apa ia boleh pulang atau masih harus dirawat di rumah sakit.

•••

Jihoon masih tiduran di kamarnya dan tidak ikut berkumpul dengan member lain. ia masih memikirkan woojin,  ia tidak habis pikir jika woojin yang ia kenal selama ini dan sudah ia anggap saudaranya sendiri, tapi sisi belakangnya ternyata tidak seperti apa yang ia kira.

"aku menyesal telah kenal denganmu"ucap jihoon yang memandang ke arah ranjang woojin.

Jihoon pun menjauhkan baju dan barang-barang woojin dari lemarinya. Lalu memyimpan barang woojin di atas ranjangnya.

Guanlin pun masuk dan bertanya kenapa barang woojin bisa ia pindahkan semua ke atas ranjangnya.

"guanlin dengar aku, kau harus menjauhi woojin. Gara-gara dia kita selalu dapat masalah terutama dia selalu menyakitimu.  Kau harus paham itu"ucap jihoon,  guanlin pun mengangguk.

Jihoon pun menutup barang Woojin dengan selimutnya.

Minhyun pun datang ke kamar jihoon dan melihat tumpukan di atas ranjang woojin.

"apa itu? "tanya minhyun.

"haha aku seperti mengubur baju dan barangnya lalu menutup nya dengan selimut"jawab jihoon sambil tertawa.

"haahaa bagus deh,  biarkan saja seperti itu"ucap Minhyun yang setuju atas perbuatan jihoon.

"eh kenapa tidak sekalian saja pindahkan itu ke lantai atas bukankah disana kosong, biarkan saja dia disana nanti agar tidak menganggu kita"kata minhyun.

"ah benar juga,  ayo hyung kita pindahkan saja sekarang"

Guanlin pun membantu tapi jihoon menyuruhnya untuk diam karena jihoon takut pinggang guanlin akan sakit lagi.

•••

Pagi itu woojin sudah bersiap-siap akam pulang,  dan jung sook yang mengantar woojin ke asramanya.

"jangan lupa hubungi aku jika kau merasakan efek2 sebelumnya"ucap jung sook sambil fokus dalam menyetir.

"iya hyung. Jangan lupa juga tetap awasi jaehwan hyung,  kalau dia sudah sadar hubungi aku ya"

"obat yang aku berikan padamu harus tersimpan dengan baik jangan sampai teman-temanmu tahu"

"aku kisimpan dengan baik hyung,  terima kasih karena selama ini hyung dan dokter yoon bin selalu berada dipihakku"

"kau sudah kuanggap sebagai adikku sendiri jadi jangan sungkan lagi kalau kau butuh apa-apa"ucap jung sook.

Mereka pun sampai di apartemen,  jung sook menemani woojin ke asramanya ia takut jika temannya akan berbuat yang tidak-tidak pada woojin.

Woojin pun masuk ke asramanya dengan perasaan senang. Tapi tidak dengan member lain yang terkejut melihat woojin datang.

"ah jung sook hyung kau boleh pulang sekarang bukankah hyung ada rapat sebentar lagi"ucap woojin.

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang