Part 35

1.5K 125 18
                                    

"Guanlin-ah apa kau tahu, hyung rindu denganmu"jaehwan turun dari ranjang lalu memeluk guanlin.

Jihoon yang berada di kamar tersebut merasa heran dengan perilaku hyungnya.  Tidak biasanya juga jaehwan memeluk guanlin sambil menangis.

"iya hyung aku juga rindu dengan hyung. Hyung kenapa nangis? "tanya guanlin.

"ahh~ enga guanlin-ah hyung hanya kelilipan saja"jaehwan pun menghapus air matanya.

"aneh sekali~"batin jihoon.

•••

Woojin menyandarkan dirinya di kursi kini rahasianya telah terbongkar.

"rahasia pertamaku sudah terungkap, rahasia keduaku juga sudah terbongkar. Apa suatu saat nanti mereka akan tahu kebenaran? Jika tuhan memberi jalan untuk mereka mengetahui semua ini, apa mereka sanggup menerimanya?"

Woojin membuka jaketnya dan pandangannya tertuju pada lengan yang terdapat lebam-lebam biru.

"kenapa ini muncul lagi?  Padahal aku tidak melakukan apa-apa? Apa aku tersandung ya, ah sudahlah"hari itu pun woojin berniat untuk tidur seharian.

•••

Malam itu semua member makan malam bersama di ruangan tengah. Jisung, dahewi dan daniel membuat makanan spesial hari ini.

"kalau woojin ada disini pasti dia akan sangat senang karena sebagian makanan ini kesukaannya. Woojin-ah apa kau sudah makan? "batin jaehwan.

"hyung ayo makan? "ucap guanlin, jaehwan pun mengangguk.

Entah kenapa jaehwan tidak ada perasaan marah pada guanlin atau menyalahkannya,  karena guanlin sendiri memang tidak tahu apa-apa.

"wahh~ lihatlah nafsu makan guanlin kini berubah drastis"puji ong karena selama ini guanlin selalu makan sedikit.

Jaehwan melirik guanlin,  kini cara makan guanlin hampir sama dengan woojin, lagi-lagi jaehwan pun menangis.

"hyung kenapa menangis?  Apa masakannya tidak enak? "tanya daehwi.

"ahh tidak daehwi-ya, hyung menikmati masakannya"jawab jaehwan, ia lalu menghapus air matanya dan mencoba melahap makanan buatan daehwi.

Guanlin lalu mengambilkan air minun untuk jaehwan, ia pun semakin menetaskan air mata. Dulu juga saat mereka sedang makan bersama, jaehwan selalu lupa minum saat makan,  dan woojin selalu memberikan air minum untuk jaehwan.

"makasih ya"ucap jaehwan,  ia pun meneguk air yang diberikan guanlin.

"kenapa kau menangis, apa woojin membuatmu menangis? hah !"ucao minhyun, selera makan jaehwan pun berhenti.

"yaakk~ hyung jangan bawa nama woojin, hyung membuat selera makanku hilang"jaehwan lalu berdiri dari tempat makannya.

"yakk kau mau kemana? "ucap jisung.

"Tidur?!?! "jawab jaehwan ketus.

Minhyun pun bergegas untuk menyusul jaehwan, tapi daehwi menahannya.

"sudahlah hyung biarkan jaehwan sendiri dulu,  mungkin jaehwan hyung mempunyai masalah pribadi"ucap daehwi.

Setelah selesai makan malam, sebagian member ada yang tidur dan masih ada yang berbincang-bincang.

Daehwi membuka laptopnya dan membuka album 'BNM' disana terdapat foto-foto predebut daehwi dan para hyung bnm nya. Ia tidak sengaja memutar video tentang kebersamaannya dengan woojin. Untung ia memakai earphone jadi tidak ada yang mendengar suaranya.

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang