Part 46

1.2K 123 11
                                    

*
*
*
*
*

2 Bulan kemudian

Sudah 2 bulan berlalu dan tidak ada kabar dari woojin.  Woojin juga tidak mengikuti beberapa acara festival dan MAMA. Manager dan agensi juga bahkan tidak menemukan jejek woojin saat ini,  mereka hanya mengabarkan kalau woojin sedang ada urusan.

Daehwi tampak murung di kamarnya,  ia sudah 4 hari sakit dan tidak mau makan.

"daehwi-ya ayolah makan 2 suap saja"jinyoung sudah membujuk dengan berbagai cara agar daehwi bisa malan tapi tetap saja daehwi menolak.

"aku hanya mau makan kalau aku bertemu dengan woojin hyung! "

Kalimat itu yang selalu daewhi ucapkan.

Member lain juga sudah membujuk daehwi tapi selalu saja ditolak.

"satu-satunya cara agar daehwi bisa makan ya kita harus menemukan woojin? " kata jaehwan pada member lain yang sedang berkumpul di tengah ruangan.

"sudah kubilang beberapa kali kalau  dia itu pencuri,  bisa-bisa~...!!"ucapan sungwoon pun terpotong oleh jisung.

"Jaehwan benar, satu-satunya agar mengembalikan kecerian daehwi adalah kehadiran woojin sendiri"

"tapi hyung, dia kan!~!!"

"sudahlah sungwoon hyung lupakan dulu soal itu,  lagi pula itu sudah berlalu, apa kau tidak sayang pada daehwi? "ucap daniel

"bukan begitu tapi hhhh~ sudahlah terserah "sungwoon pun keluar asrama untuk menghirup udara segar.

•••

Jung sook sudah 3 hari menginap di rumah woojin,  untuk sekedar memberikan cairan infus dan obatnya,  ia juga mengontrol perkembangan woojin,  sejauh ini ia sudah mulai menandakan baik.

Woojin tidak pernah keluar rumah 2 bulan ini dan ia hanya diam di dalam rumah, urusan stok makanan sudah diatur jung sook. Berhubung rumah woojin juga jauh dari keramaian dan jalan raya,  jadi tidak ada orang yang mencurigainya.

Rambut woojin sudah mulai rontok dan hanya beberapa yang tersisa, woojin berharap jika ia sudah sembuh total ia lan membicarakan semua itu pada semua member dan penggemarnya.

Jung sook juga tidak memberitahu jaehwan ataupun daehwi dan ia hanya berpura-pura tidak tahu apa-apa. Dan hampir setiap hari jaehwan ataupun jinyoung mengunjungi apartemennya untuk memastikan kalau woojin disana.

Sebenarnya ia juga tidak tega bila harus lama-lama berbohong tapi demi kesehatan woojin ia juga terpaksa harus menutupi semuanya.

"hyung, berapa lama lagi aku harus menjalani kemoterapi??? "tanya woojin.

"sebenarnya kemoterapi paling sebentar itu sekitar 6 bulan,  tapi jika kau rajin dan tidak mengeluh kankermu akan menyurut dan kau bisa normal kembali! "

"wah jinjja~ kalau begitu aku akan semangat untuk menjalani kemo dan tidak akan mengeluh lagi hyung, tapi rambutku hyung!! "woojin membuka upluknya dan memperlihatkan rambutnya yang semakin menipis.

"tenang ada ko obat penumbuh rambut sesudah menjalani kemoterapi, jadi jangan khawatir ya"jung sook memakaikan upluk ke kepala woojin agar menutupi rambutnya.

•••

Jihoon menyalakan ponselnya dan membuka nomor woojin yang sudah ia blokir sebelumnya.

Tangannya ragu untuk mengetik, ia bingung harus mulai dari mana.

"kalau bukan karena daehwi aku juga tidak mau menghubunginya!!! "pikirannya masih tetap dingin pada woojin.

Dengan berat hati jihoon mengetik pesan untuk woojin namun ia hapus kembali dan menyimpan ponselnya di bawah kasur.

"sudahlah, membuatku pusing saja"

"Jihoonn~"

Teriak seseorang dari luar asrama. Jihoon pun mwnghampiri siapa orang yang memanggilnya.

"ahh~ niel hyung,  ada apa hyung? "

"ini, barusan ada kiriman paket apa kau memesan barang lagi?"daniel memberiakan paket tersebut pada jihoon.

"paket?  Iya tadi pagi juga ada kiriman lagi,  oyah paketnya ada di kamar hyung.  Kau ambil saja di atas ranjangku,  aku mau keluar dulu bye~"

Jihoon mengerutkan dahi dan ia berpikir lagi, perasaan dia memesan barang kan baru 3 minggu yang lalu dan minggu sekarang dia belum memesan apapun tapi kenapa ada kiriman paket!!

"tapi kalau pun memang salah kirim, kenapa nama dan alamatnya lengkap sekali !!!"

Jihoon membawa 2 paket dengan Bentuk yang sama ke kamarnya. Ia membuka kedua bungkusan kertas dan terlihatlah kotak yang sama. Jihoon kembali mengerutkan dahi.

Tanpa ragu jihoon membuka kedua kotak tersebut secara bersamaan.

"AIGOOOO~~!!!!?!"

👉👉

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang