Part 37

1.5K 140 22
                                    

Sementara itu woojin lalu membersihkan darah di wastaple dan sisa darah di mulutnya,  ketika ia akan membalik badan, pandangannya berubah hitam dan gelap seketika woojin pun ambruk ke lantai..

Jaewhan dan daehwi langsung panik lalu menghampiri woojin.

"hyung bagaimana ini woojin hyung pingsan? Apa kita bawa ke rumah sakit saja? "

"Jangan kita bawa ke tempat latihan saja,  member lain sedang makan keluar kan?"

Daehwi dan jaehwan pun menggendong woojin ke ruangan latihan mereka. Daehwi merasa berat badan woojin tidak sampai serendah ini.

"ahh~ apa ini hanya perasaanku saja, aku kan menggendong woojin dengan jaehwan hyung"batin daehwi.

Woojin pun ditidurkan di kursi,  sedangkan jaehwan gelisah sambil meremas rambut kepalanya.

"hyung apa yang terjadi dengan woojin hyung, kenapa dia tadi muntah darah? "tanya daehwi.

"daehwi-ya, hyung akan ceritakan sesuatu asal kau tidak membicarakan ini pada member lain? "

"memang kenapa?"

"kau akan tahu nanti!!"

Jam 9 malam mereka pun pulang ke asrama dengan perasaan lelah,  apalagi besok pagi mereka akan ke bandara.

Jaehwan dan daehwi menidurkan woojin di lantai atas, sedangkan member lain kembali ke kamarnya untuk tidur dan sekedar merapihkan barang mereka. jaehwan pun mengajak daehwi ke halaman belakang untuk mengobrol.

"apa yang mau hyung bicarakan? "

"ini soal woojin"

"kenapa memang dengan woojin hyung? "

"hyung mau minta perjanjian dengamu dulu, hyung mau kau jangan terkejut dan jangan sampai masalah ini ketahuan member lain "ucap jaehwan, daehwi pun mengangguk.

"sebenarnya woojin itu sedang sakit! "

Daehwi lalu memotong pembicaraan jaehwan.

"sakit?  Pantas sa~"jaehwan lalu menutup mulut daehwi karena suaranya yang keras.

"pelankan suaramu daehwi"

"hehe maafkan aku hyung. Oyah memang woojin hyung sakit apa?"

•••

Pagi itu pun mereka pergi ke bandara jam 7 pagi, daehwi yang berada di pinggir woojin langsung menggandeng lengannya. Sehingga jihoon yang berada dibelakangnya merasa tidak nyaman.

Daehwi duduk dengan woojin di dalam pesawat, dan daehwi tidak melepas genggaman tangannya dengan woojin.

"hyung, aku akan selalu ada untuk menjaga hyung"bisik daehwi.

"ehh kau kenapa sih daehwi, hyung kan bisa jaga diri hyung sendiri"

"sudahlah hyung,  aku sudah tau semuanya"tatap daehwi. Woojin oun menunduk.

"mulai hari ini aku akan membantu jaehwan hyung agar hyung bisa kemoterapi"bisik daehwi.

"tapi hyu~"

"sudah hyung,  jangan menolak"daehwi oun menyenderkan kepalanya di bahu woojin.

Sebenarnya daehwi ingin sekali menangis tapi ia sudah janji dengan jaewhan kalau dirinya tidak akan membuat woojin banyak pikiran.

"satu persatu orang terdekatku telah mengetahui penyakitku, apa mungkin kematianku juga semakin dekat!! "batin woojin.

Setelah 2 jam di perjalanan, mereka pun sampai di bandara LA. Seperti biasa mereka langsung memakai masker dan topi untuk privasi mereka, karena banyak yang mengambil foto mereka dan disalahgunakan.

I'm Fine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang