Jaehwan pulang ke asramanya dan mendengar keributan antara sungwoon dan daehwi. Tadinya jaehwan tidak peduli karena ia lelah tapi setelah mendengar daehwi mengucapkan nama woojin ia pun langsung ke kamar sungwoon.
"yakkk~ kalian ribut apaan sih? "ucap jaehwan yang mengerutkan dahi.
"jaehwan, kurasa setelah woojin memengaruhimu, daehwi jadi ikut-ikutan terpengaruh"kata sungwoon.
"yakk~ sungwoon hyung, jangan bawa-bawa nama woojin, dia itu tidak tahu apa-apa"bentak jaehwan, ia lalu menatap sinis sungwoon.
Jaehwan lalu menarik lengan daehwi keluar asrama dan membawanya ke halaman belakang.
"kenapa hyung? "tanya daehwi.
"hyung ingin bicara denganmu, oyah kenapa sungwoon hyung bisa marah ? "
"sebenarnya tadi aku memindahkan barang-barang woojin hyung ke asrama lagi tapi jihoon hyung melarangku lalu sungwoon hyung memarahiku"jawab daehwi.
"kenapa kau memindahkan barang woojin?"
"aku memang selama ini terlalu keterlaluan dengan woojin hyung tapi sebenarnya aku sangat sayang padanya. karena woojin hyung adalah hyung pertamaku"ucap daehwi.
"kau tidak membenci woojin? "tanya jaehwan lagi, daehwi lalu menggelengkan kepala.
"aku sama sekali tidak membencinya hyung, aku malah bersalah karena telah telah menjauhi hyungku sendiri"
"apa kau mau bertemu dengannya? "
"memang woojin hyung sekarang dimana? Apa dia ada di busan? Apa woojin hyung tinggal di rumah orangtuanya"
"ternyata daehwi saja belum tahu kalau orangtua woojin sudah tiada"
"hyung akan pertemukan kamu dengan woojin tapi hyung perlu izin dulu dengan woojin karena sekarang dia sedang ingin sendiri. oh iya woojin bilang terima kasih atas kuenya, dan ia juga menitipkan salam untukmu"
"wah syukurlah, oyah hyung janji yah akan pertemukan aku dengan woojin hyung "
"asal kau janji tidak akan membicarakan ini pada member lain"
"kenapa? "
"kau akan tahu nanti, jika woojin mampu menjelaskan semuanya. Hyung duluan ya, hyung ngantuk bye~"
Daehwi pun kini sendirian di halaman belakang, ia kini berpikir apa selama ini jaehwan telah menyembunyikan sesuatu yang tidak diketahui olehnya.
Jihoon berjalan ke halaman belakang dan bertemu dengan daehwi yang sedang duduk.
"daehwi-ya kau sedang apa? "tanya jihoon.
"ahhh~ hyung aku hanya ingin berjalan-jalan saja disini, berhubung aku juga tidak pernah kemari"jawab daehwi.
Jihoon lalu duduk disamping daehwi.
•••
Pagi itu jaehwan akan menemui woojin lagi tapi daehwi juga ikut dengannya, tadinya jaehwan melarang karena ia belum memberitahu woojin.
"hyung kumohon pertemukan aku dengan woojin hyung kumohon? "daehwi memohon sambil berlutut di luar asrama, karena tidak tega akhirnya jaehwan pun mengajak daehwi ke hotel tempat woojin.
Seperti biasa jaehwan selalu membawakan makanan untuk woojin dan itu membuat daehwi heran, karena yang dibeli jaehwan adalah roti.
"kenapa hyung beli banyak roti until woojin hyung, dia kan bisa makan ramen atau memesan makanan lain"ucap daehwi.
"tidak ko, woojin sekarang lebih menyukai roti dibanding ramen dan makanan lain"jawab Jaehwan.
Jaehwan pun mengetuk pintu hotel woojin, dan tak lama woojin langsung membukanya, ia oun terkejut karena ada daehwi.