"YAKKK~ KAU~"
Jihoon mengejar orang tersebut sampai ke jalan, namun sayang jihoon kehilangan jejaknya karena ia berlari sangat cepat.
"Aish kemana perginya orang itu hhhh~ hampir saja aku menangkapnya?!!"
Daniel dan jinyoung yang baru pulang dari supermarket melihat jihoon di pinggiran jalan, mereka pun memberhentikan taksi dan turun untuk menghampiri jihoon.
"jihoon hyung ngapain disini!? "tanya jinyoung.
Jihoon menarik nafas dalam-dalam sebelum bicara.
"daniel hyung tadi orang itu mengirimku paket lagi!"ucap jihoon pada daniel, dan ia menghiraukan pertanyaan jinyoung, membuat membuat jinyoung jengkel.
"hah jinjja? Lalu kali ini apa lagi isinya!"
Jinyoung tidak mengerti apa maksud yang dikatakan jihoon, ia pun hanya terdiam dan mendengarkan kedua hyungnya berbicara.
"isinya seekor katak dan itu sangat menjijikan"
Pundak Daniel merasa geli saat mendengar soal katak, ia juga merasa heran kenapa ada orang yang begitu jahil pada jihoon.
"dan tadi aku sempat melihatnya saat aku mengejarnya aku kehilangan jejaknya~ dan aku melihat jelas kalau dia selalu memakai topi dan pakaian sama yang sebelumnya aku pernah menemuinya"
Jinyoung hanya geleng-geleng kepala karena tidak mengerti, iya berjalan di belakang daniel karena merasa di abaikan.
"kurasa kau harus berhati-hati mungkin saja orang itu ada niatan jahat !"
Jihoon mengepal kedua tangannya, ia kesal karena tadi gagal menangkap orang tersebut.
Malam itu semua member sudah tidur kecuali jihoon, ia sibuk memainkan ponselnya.
•••
1 notifikasi pesan muncul di layar woojin.
"jihoon! "
Setelah tertata nama jihoon ia pun dengan semangat membukanya.
~Jihoonie
= sudah tidur?
Kebetulan sekali woojin belum tidur ia dengan cepat mengetik pesan singkat lalu mengirimnya. Dan tidak sampai 20 detik Jihoon mengirimnya pesan lagi.
~Jihoonie
= apa yang kau lakukan?
~Woojin
= tidak ada, aku hanya tidak bisa tidur! Lalu kau sendiri?
~Jihoonie
= aku juga tidak bisa tidur!
Woojin memikirkan perkataan apa yang harus ia balas lagi.
~Jihoonie
= oyah, kau ada dimana sekarang? Lalu apa yang kau lakukan selama ini sehingga menghilang begitu saja?!
Woojin terdiam ia memikirkan kata-kata apa yang harus ia balas, setelah 2 menit jihoon mengirim pesan lagi.
~Jihoonie
= ??
~Woojin
= aku ada urusan penting dan maaf aku belum bisa memberitahumu, aku janji setelah urusanku selesai aku akan kembali ke asrama dan menceritakan semuanya! tolong Jangan beritahu member lain kalau aku membalas pesanmu, terutama daehwi dan jaehwan hyung!!
Setelah woojin membalas pesan jihoon, lama sekali jihoon tidak membalasnya lagi, akhirnya woojin memilih untuk tidur.
•••
"urusan? Urusan apa memangnya apa sebegitu pentingnya sehingga dia tidak mengabari manager dan agensi terlebih dahulu! Lalu kenapa juga woojin memintaku agar aku tidak memberitahu member lain kalau aku sedang chatan dengannya , dan kenapa saat daehwi menghubunginya nomor woojin selalu tidak aktif. Apa yang sedang disembunyikannya? "
Keesokan harinya jihoon masuk ke kamar daehwi dan ia menanyakan woojin, tapi daehwi marah pada jihoon karena gara-gara jihoon, woojin pergi dari asrama dan tidak ada kabar sampai sekarang.
"hyung mendingan Hyung pergi dari kamarku, aku tidak ingin diganggu! "daehwi menutup dirinya dengan selimut.
Jihoon lalu mendekati jinyoung dan jaehwan yang sedang mengobrol. Karena saat woojin masih ada merekalah yang dekat dengan woojin.
"hyung apa kau tahu woojin dimana? "tanya jihoon.
"ckkk~ jinyoung-ah apa aku tidak salah dengar barusan jihoon menanyakan woojin!! "
"hhh~ jihoon hyung memang aneh, saat woojin hyung ada disini hyung malah mengusirnya dan sekarang woojin hyung pergi entah kemana hyung baru menanyakannya. Apa mau hyung sebenarnya"ucap jinyoung.
"aku hanya ingin tahu dimana dia?! "
"sudahlah kau kan tidak peduli lagi pada woojin, jadi kau tidak usah menanyakan lagi. apa kau belum puas !"
"hyung sebaiknya kita pergi saja keluar, disini panas sekali"jinyoung mengajak jaehwan keluar asrama. Dan membiarkan jihoon sendiri di ruangan tengah.
Jihoon hanya bisa menghela napas, ia baru menyesal sekarang. Mungkin kini daehwi, jinyoung kemudian Jaehwan sudah terlanjur membenci jihoon.
Jihoon menidurkan dirinya sebentar di sofa, hari ini pikirannya terlalu lelah.
"jihoon~"panggil jisung di luar asrama.
"hmmm~"
"jihooonnn~"teriak jisung.
"apa hyung~! "teriak jihoon.
"sini dulu jihoon? "
"ahh~ apaan sih"jihoon tidak beranjak dari sofa karena masih ingin tidur.
"jihoon, park jihoon ini ada paket untukmu"teriak jisung,
"kenapa paket lagi? Apa yang orang itu mau dariku??? "
dengan kesal jihoon bangkit dari sofa dan keluar asrama menemui jisung.
"buang saja hyung!!"ucap jihoon, ia pun masuk kembali ke dalam.
Sedangkan jisung penasaran pada paket tersebut, ia pun membuka bungkusannya terlebih dahulu. Tanpa ragu ia melepas tali pita yang mengikatnya.
...
👉👉
