Bismillaahirrohmanirrohim.
Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Yak yak yaaaakkk... Alhamdulillaah akhirnya novel Wattpad pertamaku ini telah sampai pada babak akhir. Sebelum itu aku ingin mengucapkan terima kasih pada semua yang telah berjasa pada proses pembuatan novel ini karena aku nggak pingin jadi orang yang tidak tahu berterima kasih. Hehehehe...
First of all, tentu puji syukur pada Allah jalla jalaaluhu yang membuat segalanya menjadi mungkin. Yang mengutus Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sebagai teladan akhlak bagi seluruh umat manusia.
Kemudian kepada orang tuaku yang hanya Allah lah yang bisa membalaskan semua kebaikan yang telah dilakukan beliau berdua. Terima kasih telah mengoleksi banyak buku dan menyediakan buku-buku bacaan dan majalah yang beragam.
Kepada kakakku yang menyediakan free wifi sehingga aku bisa mengupdate sewaktu-waktu, dan juga adikku yang telah mengenalkanku pada sunnah-sunnah Rasulullah shalallaahu alaihi wassalam.
Kepada sistahku, Desy yang dengan murah hati memberikan hasil liputan langsung perjalanannya ke Heidelberg berserta foto-foto dan penjelasannya yang detail. Serta penggambaran kota Aachen dimana dia sedang menuntut ilmu.
Kepada sistahku Devi sang suplier drakor yang hakiki, sistahku Reni yang selalu mewanti-wanti aku agar tidak jatuh cinta pada cowok yang lebih muda tapi dia sendiri berakhir menjadi istri dari salah satu pria yang lebih muda darinya. Wkwkwkwkwk...
Kepada Mayin yang pertama kali menyarankan padaku untuk menulis di Wattpad dan menyemangatiku saat cerita ini sempat berhenti beberapa lama, dan yang begitu murah hati dengan vote-nya. Thank you.
Kepada para pembaca ceritaku ini baik yang cuma baca dan juga yang dengan bermurah hati memencet bintang untuk vote, serta tentu saja yang memasukkan ceritaku ini ke dalam daftar bacaan favoritnya, yang udah follow... Billion thanks for you all ❤️❤️❤️
Kepada yang menginspirasiku membuat cerita ini... yaitu Karen dan Akhtar. Hehehehe...
Sudah sejak lama aku menyukai tampilan cowok-cowok blasteran karena menurutku mereka mempunyai perpaduan yang unik. Baik blasteran bule, Arab, Jawa-Tionghoa, India-Jawa, dan lain sebagainya. Menurutku mereka seperti perpaduan dari dua hal yang istimewa menjadi 1 hal istimewa lainnya.Karakter Akhtar menurutku adalah karakter yang unik karena dia sebenarnya ramah, tapi juga dingin dan pemilih. Akhtar juga gigih dan cerdas. Tidak pernah ragu memutuskan apa yang ingin dia kerjakan. Akhtar juga tipe cowok yang tidak mau ribet dan senang berkompetisi. Tapi di sisi lain, dia sebenarnya sangat membutuhkan dukungan yang membuatnya bisa menunjukkan semua hal yang terbaik dari dirinya tersebut.
Karen adalah karakter sebaliknya. Dia terlihat tangguh dan tegar, tapi sebenarnya dia adalah pribadi yang sensitif dan mudah kuatir. Sebenarnya dia sangat perhatian, tapi hal itu tidak pernah ditunjukkan secara berlebihan karena sebenarnya Karen sangat pemalu. Sikap cueknya adalah perisai pelindung untuk menutupi sifat aslinya yang pemalu.
Tak lupa... tentu saja terima kasih pada Wattpad yang telah menjadi wadah bagi kreatifitasku.
Ide-ide lain berbagai genre juga masih bermunculan. Aku masih menyimpannya dalam bentuk draft di otakku yang rajin ini. Jika bukan buatan Allah, pasti dia sudah hang karena serbuan ide-ide ini. InshaAllah ini bukan karya terakhirku. Akan ada karya lain segera menyusul setelah cerita Karen dan Akhtar selesai.
Lots of love,
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karen dan Akhtar
KurzgeschichtenAku tak menyangka, ternyata kamu orangnya. Aku mencari apa yang membuatmu istimewa. Tapi aku pun tidak perlu melakukannya. Karena kamu istimewa sebegitu alaminya. Dalam pergulatan batin aku temukan bahwa ketika logika tak lagi bekerja, Allah akan tu...