Dari Ardhani: Cacat

775 101 58
                                    

Rabu, 27 April 2016

Gue mengakui hanya anak-anak rumah yang sukses menyulap gue jadi anak receh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue mengakui hanya anak-anak rumah yang sukses menyulap gue jadi anak receh. Karena pada awalnya gue akan sangat amat jarang ketawa bahkan untuk hal yang benar-benar ngakak sekali pun. Gue harus bersyukur sama anak-anak rumah karena mereka sukses membuat gue ketawa dengan candaan receh nan garing mereka.

Gue kasih tahu salah satu hal recehnya. Padahal gue yakin orang bilang ini garing. Ini berawal dari Raven yang seteres belajar Akmen I tentang process costing. Gue kasih clue arti candaan kita biar lo bisa pada paham recehan kita.

Spoilage itu kerusakan atau barang cacat.

Normal spoilage adalah barang cacat yang terjadi karena walaupun proses produksi berjalan sempurna, pasti tetep ada yang catat.

Abnormal spoilage adalah barang cacat yang terjadi karena kesalahan dalam proses produksi, misalnya dari mesin yang udah mau rusak atau kesalahan karyawan.

Rework itu diproses ulang biar bisa bener kaya produk awal.

Scrap itu barang sisa yang kalau dijual murah, contohnya oncom.

Jadi bermula ketika Raven belajar, tapi Julian malah ngejreng-ngejreng gitarnya. Mending kalau dia main lagu, ini mah berantakan banget nadanya. Tau dah dia lagi kenapa.

"KAK JUL GUE MAU BELAJAR!" Raven yang keganggu karena gak masuk-masuk diajarin Adriel langsung teriak-teriak kaya lagi di utan.

"Heh brisik, spoilage diem aja dah. Jangan teriak-teriak, udah malem," ledek Julian.

"Dih, apaan dah. Gue mah normal spoilage Kak, lo noh abnormal spoilage." Raven gak terima.

"Berisik, Ven. Scrap gak usah banyak komen," ledek Julian.

Setelah aksi ejek mengejek Raven sama Julian, Elvino yang baru selesai mandi tiba-tiba ngomong sesuatu. Yang awalnya bercanda tiba-tiba jadi serius banget.

"Kadang gue ngerasa hidup gue kaya scrap. Barang sisa yang enggak bisa dipake lagi dan kalau dijual pun harganya murah."

Semua tertegun, termasuk kembarannya Elvino, yaitu Adriel. Raven sama Julian yang awalnya saling ngeledek, langsung diam.

"Lo lihat sisi positifnya, No. Scrap emang enggak berharga dan sisaan, tapi ketika dijual scrap tetep ngehasilin uang dan berguna. Contohnya serbuk kayu, emang gak bernilai, tapi buat hamster itu udah kaya bagian hidupnya."

Adriel ngomong sambil makan makaroni berbumbu micin. Tampangnya emang gak serius, selengean malah. Apalagi dia sambil makan micin, gak elit. Cuma kata-kata dia entah kenapa ngena banget.

"Kak Yel bener. Toh menurut gue semua orang yang ada di dunia itu normal spoilage. Enggak ada yang sempurna."

Raven ikut ngomong sambil bolak-balik modul lab Akmen I-nya yang udah lecek.

KaharsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang