Dari Ardhani: Wedang dan Bubur

546 84 51
                                    

Selasa, 16 Agustus 2016

"I can lie about anything to you, but I cannot lie about the gap between you and me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I can lie about anything to you, but I cannot lie about the gap between you and me. Therefore please do not fall in love with me cause I won't able to return all happiness that have given by you."

🌠🌠🌠

Semua orang lagi pada keluar rumah, kumpul di lapangan untuk peringatin ulang tahun Indonesia yang jatuh besok hari. Yang lain mah antusias ya, kita orang cuma duduk males-malesan di rumah. Enggak ada niat keluar buat ikut ke lapangan, toh di lapangan lagi ada acara masak. Ya kali anak cowok keluar buat lihat ibu-ibu lomba masak, kan lucu.

Ketimbang keluar rumah, kita malah nyanyi-nyanyi enggak jelas. Syukurnya aja tetangga sebelah kagak getok-ngetok pagar rumah sambil bilang 'Berisik banget sih, suara jelek aja belagu'. Nanti kan berabe kalau kita dilaporin sama tetangga sini ke ketua RT, bisa ribet urusannya. Iya sih harusnya kita keluar juga untuk ikut memeriahkan, tapi gimana ya. Mau keluar juga bingung ngapain, jadi akhirnya kita di rumah aja.

Ketika gue lagi nyanyi gak jelas sambil lihat lirik lagu di hp gue, ada notif dari line yang muncul.

'Kak, capek.'

Saat gue lihat isi chat itu, gue langsung berenti nyanyi dan mendapat semua atensi dari anak rumah. Cuma dua kata doang emang, tapi bagi gue efek dua kata itu sangat luar biasa. Gue enggak ada niatan ketik apa pun selain pencet gambar telepon yang ada di chat room.

Telepon pertama gue enggak diangkat, telepon kedua gue direject. Kalau sampe telepon ketika gue juga direject, mungkin gue akan langsung melantunkan lagu Zaskia Gotik yang 'Direject, direject, direject aja'. Untungnya telepon ketiga diangkat sama dia, jadi gue enggak jadi dangdutan.

Eh salah, Jenita Janet yang nyanyi. Astaga, jadi selama ini gue menyimpan informasi yang salah dong. Gue kira Zaskia Gotik lho yang nyanyi.

"Lo di mana?"

"Rumah."

"Bohong, suara sekitar lo rame."

"Di rumah kok." Suara di seberang sana melemah.

"Sekarang lo di mana?"

"Deket rumah anak-anak."

"Di mananya?"

Dia enggak bales, tapi dia juga enggak matiin telepon gue. Cukup lama gue nunggu balasan dari dia sampe akhirnya ketika gue denger suara 'Pak wedang rondenya satu' gue langsung matiin sambungan telepon, bangun dari karpet, dan lari ke pintu ruang tamu.

"Gila Dhan, lo menang togel ya ampe lari-lari gitu?" tanya Julian pas lihat gue lari-lari ke depan pintu.

"Mau ke mana lo?" tanya Adriel.

"Ke depan. Gue bawa kunci, jadi kalian kaalu tidur duluan atau mau pergi gak apa."

"Lagian yang mau nunggu lo siapa Dhan?" balas Vino. Nih anak hobinya balas dendam kalau gue jutekin dia.

KaharsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang